Women in Cyber Crime Division

Hallo semua, bertemu kembali dengan saya Rahajeng Dwi Permatasari bisa dipanggil Ajeng. Saya merupakan mahasiswa Teknik Informatika. Saya lahir di Negara Indonesia, negara yang memiliki alam yang sangat indah. Namun hingga saya berumur remaja saya heran, kenapa di negara ini setiap tahun kejahatan sering marak terjadi. Hingga suatu hari saya berpikir ingin memberantas itu semua.

Di zaman yang serba modern ini, memang banyak kejahatan yang tak bisa sepenuhnya dikendalikan oleh pihak berwenang. Kejahatan itu bermacam-macam, di zaman yang serba canggih ini kejahatan fisikpun tidak juga berkurang, namun kejahatan dalam bentuk IT kini juga semakin marak terjadi. Banyak yang merasa resah dengan kriminal-kriminal dengan menyalahgunakan IT, oleh karena itu polisipun dengan gerak cepat ingin membekuk oknum-oknum yang telah melakukan kejahatan tersebut.

Negara kita merupakan negara yang termasuk negara yang masih lemah dalam bidang IT terutama dalam melacak kejahatan. Oleh karena itu, butuh orang yang memiliki keahlian dan bertekad memberantas kejahatan tersebut. Indonesia sudah memiliki Cyber Crime Division Mabes Polri yang tugasnya adalah memberantas dan menindak pidana kejahatan-kejahatan yang menyalahgunakan IT terutama di dunia maya.

Saya paling benci dengan kejahatan, kejahatan langsung walaupun tidak langsung. Dengan menjadi bagian dari Cyber Crime Division mungkin salah satu cara untuk menggapai impian dari kecil yang ingin menjadi seorang polisi. Namun dengan menjadi lulusan Teknik Informatika, saya memiliki kesempatan untuk dapat menjadi bagian dari Cyber Crime Division.

Tetapi dengan jalannya waktu demi menggapai impian itu pasti ada hambatan yang saya hadapi dari diri saya sendiri. Saya sempat ingin mundur untuk menjadi seorang polisi, karena tidak mendapatkan setuju oleh keluarga. Selain itu, dari saya sendiri sulit untuk mengatur waktu dan sering menunda-nunda suatu pekerjaan. Bukankah menjadi seorang polisi harus disiplin apalagi berhubungan dengan IT, dengan pesatnya kemajuan teknologi yang seharusnya selalu siap dalam kondisi apapun dan kapan saja.

Usaha yang dapat saya lakukan saat ini hingga saya mendapatkan impian saya adalah mempelajari jaringan-jaringan serta hukum-hukum dan pasal-pasal penyalahgunaan IT. Selain itu, membuktikan kepada keluarga bahwa saat ini adalah emansipasi wanita, tidak ada salahnya wanita menjadi bagian dari Cyber Crime Division. Dan yang terakhir, yaitu merubah diri saya menjadi lebih disiplin dan tetap mengikuti perkembangan dalam kemajuan teknologi, supaya keahlian kita tidak kalah dengan para kriminal-kriminal di luar sana yang semakin hari semakin menggunakan penyalahgunaan IT dengan canggih. Jika usaha-usaha tersebut berhenti di tengah perjalanan, mungkin saya akan tetap mencoba mencari peluang di dalam sebuah perusahaan yang langsung berhubungan dengan IT.

Mungkin sekian cerita impian saya dalam beberapa tahun depan. Semoga apapun yang kita impikan untuk masa depan selalu mendapatkan jalan yang mudah untuk menggapainya. Mari bersama-sama kita sebagai pengguna IT yang baik menggunakan IT dengan sebaik-baiknya. Terima kasih telah membaca dan semoga tercapai apapun impian yang kita inginkan, amin J

Nama   : Rahajeng Dwi Permatasari

NRP     : 5115100033