Friday, December 11, 2015

Dare to Dream Big

Sumber : www.google.com/image

Halo para pembaca setia blog. Saya kembali untuk membagikan sedikit banyaknya cerita saya tentang cita-cita.
Cita-cita. Saat ditanya dulu apa cita-cita saya, dengan mantap saya akan menjawab “Dokter :v”. Ya, itulah yang saya akan jawab saat saya duduk di bangku sekolah dasar. Namun,cita-cita menjadi dokter itu kemudian hilang tanpa bekas seiring berjalannya waktu, terlebih dengan alasan pelajaran biologi merupakan musuh alami pelajaran sulit saya dulu saat SMA. Bertambahnya usia juga memberi banyak perubahan bagi saya. Sekarang, saat orang kembali menanyakan cita-cita, saya hanya bisa tersenyum menjawab “Saya masih memikirkannya”. Ya, saya sudah masih memikirkan cita-cita yang tepat untuk saya. Karena apa yang saya pikirkan hingga saat ini tak lain adalah mimpi. Begitu banyak mimpi-mimpi yang saya rangkai dalam hati dan pikiran.

Pertama kali saya bermimpi menjadi seorang penyanyi. Mungkin terdengar lucu mengingat suara saya yang pas-pasan. Namun tak ada yang salah dari sebuah mimpi gadis kecil yang ingin menyampaikan pikiran dan perasaaannya lewat lagu yang disusun dengan melodi  yang indah.  Namun mungkin nyanyian saya tak sejalan dengan kenyataan. Saya pun mulai melupakan mimpi manis itu. Saya pun mulai menulis. Mengungkapkan pikiran dan perasaan lewat tulisan lebih terlihat masuk akal bagi saya. Saya pun menulis berbagai tulisan, baik itu puisi, cerpen, fiksi mini, private writing dan bahkan potongan naskah novel pernah saya tuangkan di blog pribadi saya dan juga tak ingat lagi berapa banyak buku diari yang saya habiskan dulu.
Saat SMA saya masuk kedalam club jurnalistik dan teater. Saya mulai mengekspresikan diri lewat artikel atau karya sastra lain atau bahkan terjun dalam seni peran maupun menjadi penulis naskah drama.Namun mimpi saya pun sedikit demi sedikit tergerus oleh sebuah tantangan baru dalam diri saya, yaitu bagaimana bisa mimpi saya itu diwujudkan dan dapat berguna bagi orang-orang di sekitar saya.

Sumber : www.google.com/image
Akhirnya saya memilih bermimpi di bidang teknologi mengingat zaman sekarang dan ke masa depannya, teknologi adalah aspek yang akan sangat berkembang pesat. Saya ingin bekerja sebagai Software Engineer. Ya, sebagai seorang yang bekerja dengan mengembangkan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Profesi yang tentunya membutuhkan perjuangan yang begitu berat untuk meraihnya. Namun, kelebihannya lewat profesi ini saya dapat mengembangkan software untuk pendidikan untuk bisnis, untuk hiburan, untuk games, dan lain sebagainya. Tentunya profesi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama mereka yang sangat membutuhkannya. Saya ingin berperan dalam pembuatan sebuah software bagi masyarakat yaitu sebuah software atau aplikasi yang dapat bermanfaat bagi para petani dan nantinya akan menjadi hal yang umum di masyarakat.


Maka dari itu saya memilih mengambil kuliah di jurusan teknik informatika ini yang sekiranya ke depannya akan menjadi tumpuan harapan saya untuk menggapai profesi sebagai Software Engineer.

Setelah berkecimpung di dunia software , saya juga ingin mendirikan sekolah di daerah saya. Kecintaan saya terhadap daerah saya membuat saya bermimpi untuk mendirikan sekolah yang difasilitasi fasilitas yang berbasis teknologi dan berjalan dengan teknologi di dalamnya. Daerah saya tentunya tidak sebesar atau metropolitan seperti Surabaya ini, tapi pendidikannya jangan ditanya. Begitu banyak anak-anak cerdas yang berpotensi di daerah saya. Dengan teknologi yang seadanya saja, anak-anak disana bisa mengenyam pendidikan di universitas ternama di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri, apalagi jika diberikan fasilitas yang memadai dengan teknologi canggih. Saya ingin anak-anak di daerah saya juga ikut, bukan hanya mereka yang berduit dapat merasakan cipratan teknologi canggih. Saya ingin mereka semua dapat merasakan bagaimana sesungguhnya perkembangan teknologi itu, bukan hanya sekedar memegang sebuah smartphone atau perangkat android di tangan.
Setelah semua itu cita-cita terbesar saya adalah mengunjungi tempat-tempat yang saya ingin kunjungi di dunia. Begitu banyak daftar tempat di dunia yang saya ingin lihat dan rasakan secara nyata dan tentunya mengajak kedua orang tua saya.

Strategi. Berbicara strategi, tentunya sudah banyak wacana strategi yang mulai tersusun di otak saya. Saya akan meniingkatkan kemampuan saya dalam bidang-bidang yang nantinya akan mendukung saya meraih cita-cita itu. Saat ini saya masih pemula yang sedang berjuang akrab belajar berbagai mata kuliah Teknik Informatika dengan kemampuan saya yang masih sangat dasar tentunya. Maka dibalik itu kekuatan saya adalah kerja keras dan doa. (Mohon doanya =) )
Demikianlah uraian saya tentang cita-cita saya. Terimakasih bagi pembaca yang benar-benar membaca tulisan saya.

Yolanda Wisdanita Samosir
5115100023



0 komentar:

Post a Comment