Tuesday, December 8, 2015

My Dream

My Dream
       Hai, salam kenal yang sedang membaca artikel ini.Sebelumnya, izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Faturochman Pranacahya A yang biasa dipanggil prana. Saya kelahiran dari Cirebon. Hobi saya adalah bermain game. 
      Omong - omong soal bermain, pasti semua orang pernah merasakan indahnya main pada saat kecil. Ya, salah satu permainan yang pernah saya mainkan saat kecil adalah bermain petak umpet, boy-boy-an, jadi-jadi-an, dan masih banyak permainan yang mengisi waktu luang saya saat kecil. Itu semua sangat membuat momen dalam hidup saya dan beberapa tahun setelah itu, saya dikenalkan dengan PS 1. Saya sangat bahagia mendapatkan game engine itu. Terkadang saya mengajak teman teman saya untuk bermain bahkan ibu saya pun suka bermain PS dengan saya. Tapi setelah itu, saya lebih suka bermain dengan PS dibandingkan bermain diluar. Tapi menurut pendapat saya, hal ini sangat tidak baik bagi saya yang membuat saya terbelenggu dan tidak bisa peka terhadap dunia luar.
          Beberapa tahun terlewati, jalan hidup sedikit demi sedikit mulai terlihat apa yang saya mau. Pada akhirnya saya memilih untuk bisa membuat game. Ya, mungkin dari kalimat diatas kalian bisa menyimpulkan mengapa saya harus membuat game? apakah itu membuat orang lain menjadi terbelenggu juga? Lalu kenapa saya ingin melakukannya? Yang unik lagi adalah, ini adalah bagian dari mimpi diri saya. Lhoo, ko bikin orang apatis dibuat mimpi ya? oleh sebab itu, saya ingin membuat game dimana ada dalam game tersebut bisa terjadi interaksi interaksi secara real bukan lewat virtual. Jadi mereka yang lebih suka bermain di dalam rumah. Dalam game ini dipaksa agar mereka bisa bermain diluar rumah yang tidak kalah menariknya.

           Party game adalah sasaran saya yang bisa dijadikan sebagai design dasar game. Karena dalam game ini mereka diharuskan untuk saling interaksi agar game lebih menarik. Contohnya seperti Twister, monopoly, ular tangga dan lainnya. Game game itu yang membuat menarik karena adanya kompetisi dari setiap player. Inilah salah satu dasar yang akan dijadikan game design buat kedepannya.

          Selain itu, saya juga senang bermain game yang bergenre FPS dimana kita bisa merasakan dengan sudut pandang yang sama antara player dengan game. Kita berasa bahwa kita yang terdapat dalam game itu dan kita merasakan apa yang game rasakan. Seperti darah tinggal sedikit, secara otomatis kita berusaha untuk lari mendapat perlindungan agar tidak tertembak dan lainnya. Game ini juga bisa dimainkan secara online dan membuat player tidak merasa jenuh karena ada teman bermain.
          


Dari bacaan diatas, saya dapat merangkum. Untuk membuat game yang menarik dan bisa dijadikan media sosial. Buatlah game dengan basis party game dimana kita bisa berinteraksi secara fisik dan FPS sebagai sentuhan akhir game. FPS dan party game?? lalu apa hubungannya?


      Yup, menurut pendapat saya inilah game yang bisa kita gunakan untuk media sosial dengan bantuan game. Game ini sudah ada yakni game perang dengan senjata yang mengeluarkan laser. Jika laser mengenai lawan. lawan tidak bisa menembak (atau freeze) dan yang menembaknya mendapat poin. Lalu apa yang hubungan dengan mimpi saya?
         Saya bermimpi agar game game seperti ini bisa dikembangkan dan bisa dijadikan game yang dikenal banyak orang. Layaknya dota, CS dan lainnya. Itu semua hanya game yang dibuat untuk kesenangan. Tetapi jika dikenal banyak orang, game tersebut bisa menjadi perlombaan yang penontonnya bisa melebihi konser Katy Perry. Mungkin didalam featurenya bisa ditambahkan seperti jenis jenis senjatanya. Karena dalam game ini, player hanya menggunakan satu jenis senjata untuk menembak lawan.

Ya mungkin ini hanya sekilas tentan mimpi saya untuk beberapa tahun kedepan dan semoga mimpi saya dapat dikabulkan dan mendapat impact yang baik bagi penggunanya. Oh iya, selain ini, saya juga ingin membuat game yang berbasis PC atau Game Console. Ini juga menjadi langkah awal saya untuk bisa mencapai mimpi membuat real time FPS dimana playernya adalah kita. Ya kita yang menjadi objek tertembak atau ditembak. Terimakasih. Semoga cita-cita kalian juga tercapai.

Nama : Faturochman Pranacahya Andrianto
NRP : 5115100103

3 komentar: