Friday, October 23, 2015

Go-Jek


Saat diberi tugas untuk memberikan ulasan berupa tulisan tentang teknologi informasi yang paling berkesan berdasarkan pengalaman pribadi, Go-jek langsung terlintas di pikiran saya. Go-jek, aplikasi ponsel pintar yang sedang menjadi hits di tanah air,seperti halnya Surabaya tempat saya melanjutkan sekolah saya. Mengapa saya memilih Go-jek diantara berbagai teknologi canggih lainnya? Ya tentu saja berdasarkan pengalaman pribadi yang akan saya bagikan kepada pembaca kali ini.

Pengalaman ini dimulai saat saya sedang kebingungan di dalam kereta. Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang kembali ke Surabaya(read :Keputih) tercinta dari Semarang,tempat saya menghabisakan liburan 3 hari-singkat saya ketika Hari Raya Idul Adha. Ketika itu kereta saya akan berhenti di stasiun Pasar Turi Surabaya jam 17.45 setelah melewati perjalanan 6 jam. Masalah timbul saat saya turun di stasiun, yaitu bagaimana cara saya kembali ke daerah kost-an Keputih. Malam sebelumnya saya sudah dijanjikan oleh teman saya, atau lebih tepatnya di-php oleh dia untuk menjemput saya di stasiun. Namun tiba-tiba ada saja alasan kegiatan mendadak yang harus dihadirinya dan saat itu dia baru bangun dan belum makan --, maka batallah janji manis dia untuk menjemput saya. Satu jam sebelum turun di stasiun, saya panik dan kebingungan. Saya pun bertanya kepada teman-teman saya lewat grup chat-LINE , apakah ada yang bersedia untuk menjemput saya dan naas ternyata tidak ada yang bisa atau tepatnya mereka mager memiliki acara saat itu. Saya pun hanya bisa tersenyum saat sudah tiba saatnya turun di stasiun.

Di ruang tunggu stasiun saya berlanjut menghubungi pacar teman SMA saya yang biasanya menjemput saya, dan rupanya dia juga tidak bisa. Kemudian terlintas di pikiran saya, layanan ojek kampus. Maka saya kembali bertanya nomor ojek-kampus. Dengan cepat saya langsung menghubungi dan tidak ada balasan atau apapun =")

Saat itu saya ingin pasrah dan naik taksi saja, namun apa daya, saat itu uang di dompet menipis karena tanggal tua dan memang mahal karena jarak stasiun cukup jauh dari keputih dan memakan ongkos sekitar 60 ribu-an.(juga berdasarkan pengalaman saya dulu) :'3

Akhirnya muncul saran dari teman untuk menggunakan layanan Go-Jek dan kebetulan dulu saya sudah mengunduh aplikasi tersebut di ponsel pintar saya. Saya pun langsung menggetok kepala saya yang pikun-- membuka aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut meminta saya registrasi, dan saya lakukan dengan buru-buru karena langit sudah mulai gelap dan saya lelah takut sendirian.

Setelah registrasi, saya langung membuat pesanan, dan menentukan titik lokasi saya di jemput dan diantar dengan maps. Setelah lokasi telah ditentukan, Go-Jek app akan melakukan pecarian driver terdekat untuk saya. Dan ternyata langsung ditemukan drivernya dengan tarif ongkos sebesar Rp.10.000. Cukup hemat untuk anak kost. =D Setelah itu si driver langsung menuju ke titik lokasi dijemput. Tidak lama menunggu, 10 menit ojek saya sudah datang :D. Si driver menghubungi saya dan memberitahu bahwa beliau sudah di depan stasiun. Tanpa menunda, saya langsung keluar stasiun dan menemui si driver.

"Ibu *******?"ucap beliau sembari menawarkan helm hijau khas Go-Jek. Ternyata si driver tersebut masih muda dan sepertinya masih anak kuliah-an. Mas tersebut lalu memastikan alamat yang saya tuju dan kita langsung berangkat. Di tengah perjalanan, saya menanyakan seputar Go-Jek dan dijawab ramah oleh Mas nya dan tak lupa ia tambahkan kata "Bu" di depan nama saya. Kesopanan dan keramahan rupanya juga diberikan oleh Go-Jek kepada pelanggannya. Menurut ceritanya, dia menjadi driver Go-Jek saat tak ada jadwal kuliah atau saat senggang dia, sangat lumayan untuk membantu biaya kebutuhannya di kota metropolitan ini.

Setelah sampai di daerah Keputih, di depan kost-an saya. Mas tersebut menyebutkan tarif ongkos dan saya membayar nominal harga yang cukup hemat itu. Mas nya kemudian pamit dan seketika saya lihat dia sudah mendapat pesanan ojek lagi dari ponselnya. Syukurlah =D

Saya lalu memberikan rating bintang 6 yaitu “sangat puas” berdasarkan penilaian saya terhadap layanan si driver di aplikasi Go-Jek.

Begitulah pengalaman berkesan saya tentang aplikasi Go-Jek.

Aplikasi Go-Jek sendiri sangat mudah digunakan. Bila ingin melakukan pemesanan cukup dengan mengikuti langkah dibawah :
  • Buka aplikasi Go-Jek tersebut. (Bila belum mempunyai akun, segera daftarkan dengan menggunakan data diri dan email anda).
  • Pilih Go-Ride (sebelum di-update menu "Transport").
Sumber :www.google.com/images

  • Tentukan lokasi anda dijemput dengan maps, dan berikan detail lokasi anda dijemput. Misal : nama kantor,gedung atau lantai dll.
  • Tentukan juga lokasi anda akan diantar.
  • Lalu centang "Pick Up Now" dan klik next.

Sumber :www.google.com/images
  • Aplikasi Go-Jek akan mencari driver yang dekat dengan anda dan akan menentukan tarif ongkos anda dan semuanya transparan dan sesuai dengan lokasi anda.
  • Sabarlah menunggu si abang driver menjemput anda =D
  • Belum berhenti disitu saja setelah kita memesan, kita juga dapat mengetahui lokasi ojek yang kita pesan. Dan dapat melakukan tracking serta mengetahui berapa lama ojek akan sampai di tempat kita.
Sumber :www.google.com/images


Saat ini Aplikasi Go-Jek mulai mengepakkan sayap layanannya yaitu dengan menambah beberapa fitur lainnya. Aplikasi Go-Jek saat ini memuat layanan :
Sumber :www.google.com/images
Sumber :www.google.com/images

  • Go-Send : Layanan pemesanan barang dan antar-jemput barang.
  • Go-Ride : Layanan transportasi untuk antar-jemput.
  • Go-Food : Layanan pemesanan online dan antar-jemput makanan dan minuman.
  • Go-Mart : Layanan berbelanja online pada beberapa swalayan/supermarket.
  • Go-Box : Layanan antar barang dengan mobil boks. Di sini pengguna dapat memakai jasa kirim barang dalam jumlah besar dengan mobil bak terbuka sampai bak tertutup. Dimensi, berat, dan harganya bervariasi.
  • Go-Clean :Layanan penyedia jasa bersih-bersih rumah di mana seseorang nantinya siap untuk menjadi asisten rumah tangga selama sehari.
  • Go-Glam : Layanan ini menyediakan jasa creambath, mewarnai rambut, sampai manicure dan pedicure. Untuk layanan manicure, pedicure, dan mengecat kuku dan semua itu dilakukan di rumah.
  • Go-Massage : Layanan jasa pijat dengan pesanan secara online. Di sini pengguna bisa memilih layanan pijat seluruh badan, lulur, sampai refleksi.

Dan tentunya layanan-layanan di atas dapat dilakukan pada usaha atau bisnis yang terdaftar dalam Go-Jek dan bekerja sama dengan Go-Jek.

Demikianlah ulasan saya tentang aplikasi Go-Jek. Terimakasih^^


Yolanda Wisdanita Samosir
5115100023




9 komentar:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. kalau sudah booking Go-jek apa nunggunya lama?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung sikon gan. Kalau semisal saat ada order, si driver gojek dekat dengan lokasi agan, ya pasti cepat datang. Tapi kalau driver gojek yg terdekat dengan agan jaraknya cukup jauh, yah pasti luamayan lama. Sabar aja gan. Cukup duduk manis dan menunggu si abang datang :v

      Delete
  3. layanan Go-Box apakah bisa digunakan untuk jasa pengirimanan barang antar pulau,antar provinsi apakah hanya untuk mengantar barang dengan tujuan lokal (satu provinsi)?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya layanan Go-Box masih diterapkan di empat kota seperti Jakarta,Surbaya,Bandung,Bali. Jadi tujuan layanan antar barang keluar kota masih seputar daerah yang dekat keempat kota tersebut alias masih seputaran satu provinsi dn pulau. Kita tunggu saja perkembangannya gan :D

      Delete
  4. Keren2, karya anak bangsa =D Semoga Go-Jek secepat mungkin bisa meluas ke seluruh kota di Indonesia ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin :D
      Terutama di kota saya gan :v Kayanya butuh Go-jek XD

      Delete
  5. nice gojek, mau tanya dong. kan ada promo gojek tuh 10ribu sejauh mana aja kalau saya memakainya dari surabaya ke jakarta apakah dia mau menerima panggilan gojek tersebut?

    ReplyDelete
  6. Apakah Go-Jek akan dikembangkan di daera daerah lain seperti pulau Kalimantan, Sumatera dan lain-lain ??

    ReplyDelete