Wednesday, December 13, 2017

SEORANG YANG BERGUNA BAGI BANGSA DAN NEGARA

Hai, semua. Perkenalkan namaku Ahmad Syauqi, semasa kecil sampai SMA biasa dipanggil Kiki, tapi nama itu terdegradasi karena seseorang yang memiliki nama yang sama di perkuliahan, sekarang orang biasanya memanggilku Syauqi. Aku numpang lahir di Kupang, karena 1 minggu setelah lahir, aku pindah ke Bima, NTB, tanah kelahiran orang tua ku. Saat aku menulis ini, aku berkuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember di departemen Informatika pada semester 1. Pada kesempatan kali ini, aku akan bercerita mengenai cita-cita ku.
Saat TK aku berkeinginan menjadi seorang pilot. Kenapa? Keren aja bisa terbang. Ya maklum, dulu penggunaan pesawat sangat jarang, jadi aku jarang terbang. Cita-cita ini aku pertahankan sampai kelas 4 Sekolah Dasar. Keinginan ku untuk menjadi seorang pilot sirna saat pertama kali aku naik pesawat. Aku merasa telingaku sangat sakit saat di pesawat, membuatku tidak ingin menjadi pilot lagi.
Setelah itu aku bercita-cita menjadi seorang dokter. Kenapa? Jadi semua bermula saat guru menyuruh untuk menuliskan cita-cita. Aku bingung apa cita-citaku. Aku liat kanan dan kiri, melihat isian teman-temanku. Kebanyakan dari mereka menulis dokter. Ya sudah, aku ikut-ikutan saja untuk menjadi dokter. Cita-cita ini ku pertahankan sampai dengan SMP kelas 1, saat pelajaran biologi menyerang.
Lalu saat SMP kelas 1, aku berkenginan menjadi seorang PNS. Kenapa? Karena aku melihat banyak PNS di kota ku yang jarang masuk kantor, kalau pun masuk kantor, ya cuma nongkrong di kantin sambal minum kopi. Aku merasa excited banget liatnya, kerja gak seberapa, gajinya lumayan, dapat gaji pensiun pula, kurang enak apa? Cita-cita ini ku pertahankan sampai aku mengenal STAN saat kelas 3 SMP.
Aku mengetahui STAN dari orang tua ku. Katanya punya kenalan yang anaknya lulusan STAN, kerja di kantor pajak. Diiming-imingi sekolah cepat dengan gaji yang besar, membuat semangat ku membara untuk masuk STAN. Namun, cita-cita ini hilang saat kelas 2 SMA. Kenapa? Kebanyakan yang pengen masuk STAN. Bukan karena takut untuk bersaing, tapi, ah sudah mainstream. Pengen beda dari yang lain.
Saat kelas 2 SMA, tepatnya pada saat semester 2. Aku bersiap-siap belajar untuk menghadapi Ujian Nasional. Kok cepet banget belajarnya? Karena masa-masa SMA ku dihabiskan untuk bermain game, sehingga pelajaran yang nyangkut hampir gak ada. Pada saat itu, aku dikenalkan Zenius.net oleh salah seorang temanku. Karena aku merasa belajar lewat buku bikin ngantuk, ya sudah aku belajar dengan menonton video-video disitu.
Saat aku menontonnya, aku merasa takjub. Cara ngajarnya bener-bener gila, sangat mudah untuk di pahami. Karena aku merasa kepo, aku pun mencari tahu siapa yang menjadi tutornya. Lalu aku menemukan namanya adalah Sabda, seorang lulusan Teknik Informatika yang juga menjadi founder Zenius.net itu sendiri. Tujuan dia membuat Zenius.net itu sendiri karena dia ingin memajukan pendidikan yang ada di Indonesia. Dia dapat menggunakan ilmu yang didapatnya dari Informatika untuk kebaikan banyak orang. Dari situ aku terinspirasi untuk menjadi seorang Founder dari sebuah Start Up yang bergerak pada bidang Pendidikan.

KELEBIHAN SAYA
Kelebihan saya adalah saya sering mengajari teman-teman saya tentang materi-materi pelajaran semasa SMA. Itu bisa menjadi bekal saya tentang bagaimana mengajari secara efisien, yang nantinya akan menjadi penompang untuk start up yang akan saya buat nantinya. Lalu saya juga orang yang sangat terbuka untuk saran, yang nantinya dapat mengembangkan start up saya lebih baik lagi.
KEKURANGAN SAYA
Kekurangan saya adalah saya suka tidak fokus akan suatu persoalan. Misal saya berkeinginan untuk membuat sesuatu, bisa jadi saat saya sedang ingin membuat suatu aplikasi, maka saya bisa mengalihkan perhatian saya di tengah-tengah pekerjaan untuk melakukan kegiatan lain seperti bermain game, membersihkan kamar, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang sebenarnya masih bisa untuk ditunda.
KESEMPATAN
Banyak sekali kesempatan untuk saya saat masuk di ITS dan departemen Informatika. Di ITS terdapat UKM Technopreneurship Development Center yang bisa mendorong saya untuk membuat sebuah start up. Lalu di departemen Informatika ini, banyak sekali mata kuliah dan laboratorium yang bisa membantu saya untuk mencapai tujuan.
HAMBATAN
Hambatan saat ini adalah karena banyaknya tugas yang diberikan, sehingga dapat mengurangi waktu saya untuk mempelajari dan mengerjakan faktor-faktor yang bisa mendorong cita-cita saya untuk terwujud.
STRATEGI
Untuk strateginya, tentu saja saya menjadi anggota UKM TDC. Mengambil mata kuliah yang berhubungan dengan tujuan saya untuk membuat start up. Belajar cara mengajar yang baik. Dan mencari partner-partner yang bisa membantu mewujudkan keinginan saya.
ALTERNATIF LAIN
Jika saya tidak dapat menjadi seorang Founder Start Up yang bergerak di bidang Pendidikan, saya berkeinginan untuk menjadi seorang software engineer. Saya ingin membuat software-software pintar yang nantinya bisa dapat membantu kehidupan banyak orang.




Nama: Ahmad Syauqi
NRP: 05111740000093

0 komentar:

Post a Comment