Thursday, December 11, 2014

Sebuah Cita-Cita, Seorang Game Developer


INTERMEZZO

Seorang game developer adalah seseorang yang mengembangkan sebuah game. Inilah cita-cita saya dan seluruh (baca : sebagian) warga Teknik Informatika ITS. Kalau saja Lab Pengembangan Game dibuka untuk LBE pasti setengah dari MABA TC 2014 memilih untuk disana.

KENAPA GAME DEVELOPER ?

Lalu mengapa saya mencita-citakan menjadi game developer ? Ridwan Kamil pernah berkata pekerjaan yang menyenangkan adalah hobby yang dibayar. Yak hobby saya adalah bermain game.  Kalau berbicara tentang prospek game developer, menurut saya game developer itu sangat menjanjikan, siapa di dunia ini yang tidak mengenal video games ? saya dari TK saja sudah mengenal video games. Apalagi di era sekarang ini, teknologi semakin berkembang. Games bukan hanya untuk hiburan, games juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi. Jadi sasaran dari games ini sendiri sangat luas, dari anak-anak hingga orang dewasa. Menjadi seorang game developer tidak membutuhkan modal yang besar, yang paling dibutuhkan hanyalah niat, kreativitas, dan inovasi agar terus bisa berkembang mengikuti zaman. Dan yang tidak kalah penting adalah dukungan pemerintah. Di tanah air kita tercinta, iniliah salah satu faktor mengapa game developer tidak bisa berkembang. Yah seperti biasa, kita memiliki game developer handal, pemerintah memandang sebelah mata, game developer kita sukses di negara maju. Sangat klasik.

TENTANG 

Sekarang berbicara tentang kelemahan dan kelebihan saya. Kelebihan saya mungkin saya cukup kreatif, memang jika saya dituntut atau semacam dipaksa untuk kreatif memang tidak bisa, tetapi disaat-saat genting pasti ke-kreatifan saya muncul. Kelemahan saya adalah saya tidak fokus terhadap satu hal, saya ingin bisa terhadap semua hal, jadi hal-hal yang saya pelajari itu hanya sekedar, setengah-setengah.

Usaha, Usaha saya mungkin saya sering bermain game. Dari game yang sangat ringan (flappy bird) hingga game yang berat-berat (heavy weapon deluxe). Dari pengalaman itu, saya jadi semacam tau apa saja yang perlu dibenahi, dihilangkan dan apa saja yang perlu ditambahkan dari game-game yang pernah saya mainkan. Agar game-game tersebut menjadi "Perfect". Dan satu lagi usaha terpenting yang tidak mungkin saya lupakan menuntut ilmu di Teknik Informatika ITS.

Hambatan, tentu hambatan yang paling utama adalah saya belum punya skill apa-apa, saya belum tau cara membuat game seperti apa. Saya hanya punya Imajinasi. Tapi ada satu buah kata-kata bijak yang bisa dibilang menjadi penyemangat saya selama ini.

IMAGINATION IS MORE THAN KNOWLEDGE 

(Albert Einstein)

I Made Fandy Aditya Wirana
5114100026


0 komentar:

Post a Comment