Wednesday, October 25, 2017

Repotnya Pembayaran Internasional dan Era Digital



Dalam era digital saat ini peluang kerja juga semakin luas. Bahkan, banyak pekerjaan yang dapat melibihi gaji seseorang yang bekerja di lembaga pemerintahan maupun profesi seperti  dokter/polisi/dkk. Sebagai contoh sepeti youtuber, software developer, game developer, digital artist (seninman digital), web developer, SEO, illustrator, dll. Pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak menuntut kita untuk melalui pendidikan formal. Namun hanyalah skill atau keahlian dan kreatfitas yang kita butuhkan, yang mana dapat kita dapatkan dengan keinginanan dan perjuangan sendiri. Skill atau keahlian tersebut dapat kita dapatkan melalui kursus maupun otadidak. Kursus dan belajar otadidak pada era digital kini, tidak harus dengan datang ke tempat kursus atau ke perpustakaan. Namun dapat kita lakukan di rumah saja. Dengan internet kita dapat mencari berbagai hal yang ingin kita pelajari. Selain itu, jika kita tidak biasa dengan belajar secara otadidak, banyak juga website yang menyediakan kursus secara online. Seperti dicoding, sekolahkoding, sekolahpintar, dll., yang mana dalam Bahasa Indonesia maupun udemy, courser, udacity, Lynda, dll., yang mana dalam Bahasa inggris dan masih banyak website lainnya, mulai dari yang berbayar maupun gratis.

Untuk saat ini saya akan mencoba meng-enroll salah satu kursus dari Udemy, yang mana akan menggunakan pembayaran internasional yang terkenal ribet. Pembayaran internasional memang masih sangat ribet dan belum sepenuhnya mempermudahkan kita. Walau di era digital kini, sudah ada mata uang digital (cryptocurrency) dan banyak muncul startup/perusahaan berbasis fintech seperti PayPal, Skrill, webmoney, entropay, dll.

Pada kasus kali ini saya mencoba melakukan pembayaran menggunakan Debit Mandiri dengan Visa yang sudah terverifikasi. Seperti yang kita tau bahwasannya visa sama seperti mastercard, yang mana mereka melayani di dalam dunia pembayaran digital secara global dari waktu kewaktu, perbedaan dari mereka menurut saya hanya satu, ialah perusahaan besar yang mana saling berkompetisi dibidang yang sama.

untuk langkah pertama ialah membuka website udemy
Sampai disini, lakukan register dan login.
dalam kasus ini, saya melakukan login menggunakan facebook
Setelah itu dapat memilih kursus yang diinginkan. Sebenarnya disini ada kursus gratis maupun berbayar. Namun saya akan mendaftar kursus berbayar. Yaitu “iOS 11 & Swift 4 - The Complete iOS App Development Bootcamp”, karena saya tertarik untuk membuat aplikasi diperangkat iDevice yang mana perangkat tersebut berjalan dengan sistem operasi iOS.
Di laman ini terdapat informasi lengkap, apa aja yang akan kita pelajari, apa saja yang kita dapatkan, apa saja yang kita butuhkan, deskripsi dari tutornya, bahkan kurikulum dan materi yang akan kita pelajari nantinya. cukup scroll-scroll kebawah saja.
Jika sudah yakin, bisa lakukan pembelian atau lebih tepatnya bergabung dengan kursus dengan cara klik “Buy Now” atau “Enroll”. Berhubung saya lupa melakukan ScreenShot saat melakukan pembayaran dengan debit Mandiri yang sudah terverifikasi dengan Visa, saya mencoba memberi contoh dengan kursus yang lain.
Isi semua informasi pembayaran sesuai informasi kartu debit mandiri yang sudah verified. Setelah itu klik “Complete Payment”.
Menunggu dengan sabar 😊 dan . . . taraaaa!!
Pembaran dengan visa dari debit mandiri GAGAL! 😂 setelah mencari informasi kesana kemari. Ternyata penyebab gagalnya hanya satu, yaitu pembayaran visa yang ada di web Udemy tidak mendukung atau tidak menerima pembayaran dari negara kita, Indonesia. untuk informasi lebih lanjut bisa kontak bank mandiri. Namun tenang.. masih ada banyak jalan menuju mekkah. kali ini saya mencoba menggunakan PayPal. 
Pilih metode pembayaran dengaan PayPal. Lalu klik Procced. Dalam kasus ini saya sudah memiliki akun Paypal. Jika belum memiliki akun PayPal dapat membuatnya dengan cara yang mudah, hanya daftar seperti daftar akun di facebook. Namun akun PayPal tidak akan langsung diverifikasi. Karena di PayPal untuk verifikasi akun tidak hanya dengan email namun juga harus dengan menghubungkan rekening bank lokal atau kartu debit/kredit kita dengan akun PayPal, selengkapnya dapat dicek di website/forum paypal.
wah ada email paypal ku 😂 jika ada yang mau donasi silakan
Setelah klik procced kita akan di alihkan ke website paypal. Disini kita perlu login jika kita belum login. Dan bagi yang belum memiliki akun paypal dapat daftar akun PayPal disini.
Saat pertama kali menggunakan paypal. Kita tidak akan dapat langsung melakukan pembayaran, karena kita tidak memiliki saldo PayPal maupun kartu rekening yang terdaftar di PayPal, sehingga kita harus mengisi saldo PayPal kita atau mendaftarkan rekening kita, bisa credit card, debit card, atau yang lain. Dan satu catatan khusus lagi, Visa dari debit mandiri dari Indonesia juga tidak diterima oleh PayPal ðŸ˜Š namun tenang kita masih dapat menmanfaatkan teknologi VCC alias Virtual Credit Card atau VVC alias Virtual Visa Card. Untuk kasus ini saya menggunakan VVC dari EntroPay. Ini dia websitenya.
Seperti slogan pada websitenya “Create, Pay, Delete. Repeat.” Nantinya kita akan membuat virtual card lalu kita gunakan untuk pembayaran dan menghapus virtual card tersebut. Jika kita ingin menggunakan entropay lagi cukup mengulangi cara tersebut lagi. Pertama adalah mendaftar dengan cara mengisi semua form yang disediakan. Untuk bagian currency pilihlah Euro, karena informasi yang saya dapatkan Entropay dengan currency USD akan ditolak oleh PayPal. dalam kasus ini saya sengaja memilih menggunakan VVC, bukannya saldo PayPal, karena untuk mengisi saldo PayPal sendiri cukup merepotkan karena pertama kita harus verifikasi akun PayPal yang cukup ribet bagi penduduk Indonesia yang tidak memiliki rekening bank internasional yang mendukung.
Setelah daftar entropay, “Create” atau buat kartu virtual visa baru.

Dengan cara hanya mengisi nickname, lalu klik create card.

Visa virtual card pun jadi. Namun belum dapat digunakan. Karena belum memiliki card number dan CVV. Untuk mendapatkan nomor kartu tersebut kita cukup melakukan top-up. dengan cara klik top-up card.

Pilih credit/debit card yang mana kita akan top-up menggunakan debit card mandiri. Dalam kasus ini, debit card saya sudah terverifikasi dari visa. Jika debit mandiri tersebut belum terverifikasi oleh visa maka kita perlu mendaftarkannya ke kantor cabang terdekat dengan membawa keperluan seperti yang tertera pada website mandiri. Setelah itu lengkapi form. Catatan penting disini ialah mata uang. Pastikan mata uang yang dipilih ialah euro (EUR). Jika sudah klik top-up.
Setelah mengklik top-up kita akan dialihkan ke laman Mandiri verified by Visa/3d Secure. Disini saya tidak dapat melakukan screenshot/dokumentasi, karena laman tersebut banyak mengandung konten yang bersifat sangat privasi. Bagi yang pernah melakukan pembayaran visa credit/debit card mandiri secara online pasti sudah terbiasa dengan laman tersebut dan jika ini adalah pertama kalinya, maka harap dibaca tiap form dengan mengikuti langkah-langkah yang susuai dengan websitenya. Dan jangan lupa siapkan hp, karena nanti mandiri akan memberikan kode verifikasi melalui text message yang mana text message tersebut tidak bersifat terbuka alias tidak akan muncul dikotak masuk setelah pop-up pesannya ditutup. Jika berhasil maka akan dikembalikan ke laman Cards.
Akhirnya berhasil top-up. Dan akan mendapatkan card visa yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembayaran melalui paypal. Sekarang kita kembali ke pembayaran di paypal. Ini adalah tahap "Pay".
Dalam kasus ini saya sudah menambahkan kartu visa virtual dan lupa melakukan dokumentasi. Namun akan saya bericontoh untuk menambahkan kartu visa virtual yang telah kita buat di entropay dengan cara klik “+ Tambahkan”.
Sama seperti pembayaran visa pada umumnya. Cukup dengan melengkapi form yang mana susai dengan kartu visa virtual yang telah dibuat di entropay. Lalu pembayaran akan dilakukan. Dan …

You’ve successfully enrolled in” yang berarti kita berhasil mendaftar dalam kursus. Lalu klik go to course.

Selamat datang. Selamat belajar, berlatih, dan meningkatkan skill.

Lalu tahap terakhir di entropay adalah “delete” yang mana akan menghapus Visa Virtual Card yang sudah dibuat, agar privasi dan uang yang ada dalam akun EntroPay aman.
Untuk menghapus kartu hanya cukup menekan tombol tempat sampah. Maka kartu akan terhapus.
Lah kan dikartu tadi masih ada sisa uang? Tidak masalah, karena uang yang tersisa akan otomatis masuk ke wallet. Bisa kita cek dengan menekan tombol profile di sebelah tab activity.
Uang aman. Dan dapat dipakai lagi jika kita membutuhkan. Jika kita melihat kembali proses membuat kartu pasti kartu kosong, dan uang tetap ada di wallet? Untuk solusi tersebut, kita cukup melakukan top-up. Namun sumber dana yang kita pilih adalah “wallet”, maka uang dari wallet akan berpindah ke kartu visa virtual dengan nominal yang sudah kita atur.
selain itu disini kita dapat cek history pembayaran di akun paypal maupun entropay.

Bagaimana? cukup ribet bukan? Dan cara yang saya gunakan tidak hanya dapat digunakan di Udemy saja, namun seluruh website internasional yang dapat melakukan pembayaran melalui PayPal.


RIZKY ANDRE WIBISONO
05111740000183

0 komentar:

Post a Comment