Monday, September 18, 2017

Drone, Membuka Sudut Pandang Baru dalam Fotografi


       Drone? Apa itu? Pasti teman-teman sudah pernah dengar tentang pesawat kecil tanpa awak ini. Tapi bagi teman-teman yang tidak tahu drone itu apa tenang saja karena disini saya akan menjelaskannya. Sekaligus saya akan berbagi pengalaman saya dengan drone yang membuat saya berkesan.
            Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Dahulu mungkin orang mengenal drone atau pesawat tanpa awak digunakan oleh militer untuk memata-matai musuh di daerah konflik. Tapi kini drone juga banyak digunakan oleh para jurnalis professional sebagai alat bantu untuk pengambilan gambar, baik foto maupun video. Fungsi drone bisa dikembangkan oleh siapa saja yang memiliki keahlian khusus, digunakan untuk apa dan seperti apa pengendaliannya. Belakangan ini drone masih dikendalikan secara manual atau menggunakan remote kontrol. Namun  sekarang drone bisa dikendalikan secara semi otomatasi menggunakan sistem algoritma pada unit kontrol drone itu sendiri.
            Istilah “drone” sekarang memang sedang booming, tetapi banyak orang yang belum tahu asal usul istilahnya. Setelah PD I, Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengembangkan sejumlah pesawat tanpa awak dan tahun 1935 dibuat pesawat tanpa awak “DH.82B Queen Bee” (ratu lebah). Kemudian angkatan laut menjuluki pesawat tanpa awak itu dengan istilah “drone” (lebah jantan), dan istilah itu terkenal sampai sekarang.
Drone ada 2 jenis (Berdasarkan baling baling)  :
  • Fixed wing Drone ( Tunggal)



           Drone jenis ini berbentuk seperti pesawat komersial dan digunakan untuk proses yang cepat, daya jangkau lebih cepat serta lebih luas, biasanya untuk pemetaan (mapping) atau  konsepnya seperti scaning. Drone jenis Fixed wins memiliki Energi lebih irit baterai karena single baling baling.

  • Multicopter Drone (Multi)
         Untuk Anda yang ingin membuat video yang bagus sangat cocok memilih drone yang multicopter dikarenakan Lebih stabil dan daya angkut serta kekuatan untuk mengangkat beban (kemera) bisa yang lebih berat. Semakin banyak baling baling semakin stabil dan lebih aman.

            Awal mula saya mengetahui drone adalah dari Kaskus, sebuah situs forum komunitas maya di Indonesia. Di situ saya membaca artikel yang mengulas tentang drone. Di artikel tersebut disertakan juga foto-foto hasil jepretan dari drone. Sungguh menakjubkan. Dengan drone kita dapat mengambil foto dari atas ketinggian yang sebelumnya tidak dapat dilakukan dan dari tempat-tempat yang tidak dapat kita jangkau. Sehingga kita pun bisa memiliki sudut pandang baru dalam mengambil sebuah foto berkat drone.
            Saya pun dapat berkesempatan menggunakan drone yaitu saat foto angkatan SMA. Saat itu kami dan teman-teman mebentuk sebuah panitia yang dimana saya termasuk di dalamnya. Kami pun sepakat untuk foto membentuk tulisan “SMANSA GEN 17”. Ini hasil jepretan kami menggunakan drone.
 

Itulah pengalaman pertama saya menggunakan drone. Jadi itulah mengapa drone berkesan bagi saya. Karena dengan drone sungguh memudahkan kita untuk memfoto dari suatu atas ketinggian dan kita bisa mengendalikannya menggunakan remote control. Sehingga kita tidak perlu lagi memanjat pohon atau atap untuk memfoto dari atas ketinggian. Selain itu walaupun pada awalnya merupakan alat untuk militer, drone kini juga dapat digunakan untuk keperluan jurnalistik, misi pencarian dan penyelamatan, serta juga pengiriman barang dan makanan. Sehingga itu menjadikan drone sebagai alat yang multifungsi dan adaptable sesuai keinginan pengguna ingin menggunakannya untuk apa.

Nama   : Bima Satria Ramadhan
NRP    : 05111740000081
Kelas   : STI C

0 komentar:

Post a Comment