Teknologi saat ini menjadi momok bagi setiap individual dalam melakukan aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, setiap individu menggunakan teknologi teknologi yang ada dalam mendukung aktivitasnya, baik itu belajar, rekreasi, riset, dan sebagainya. Bidang teknologi saat ini menjadi salah satu fieldwork yang secara tidak langsung memiliki banyak sekali hal hal yang perlu diekspansi maupun dieksplorasi. Untuk saat ini, fakta menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi mobile atau yang lebih akrab disebut dengan mobile development app menjadi salah satu bidang yang sangat digemari dan pengembangannya cukup signifikan dari keluarnya I-Phone yang pertama hingga Samsung.
Pepatah ekonomis, yang mengatakan bahwa “Tuailah hasil dalam sebuah ladang yang tidak banyak orangnya”, menjadikan mobile development menjadi sebuah prioritas ketiga kebawah. Yang menjadikan prioritas pertama dalam struggle saya adalah bidang Artificial Intelligence. Terdapat 2 alasan mengapa bidang tersebut menjadi sebuah perjuangan utama. Pertama, karena cita cita utama saya membuat JARVIS pribadi, memberikan dorongan yang besar dalam Artificial Intelligence. Kendalanya memang Internet di Indonesia sangat dibatasi sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa jika JARVIS tersebut jadi, cara kerjanya pun seperti Internet Explorer. Solusi sementaranya adalah mempercepat koneksi internet di sekitar area rumah entah dengan VPN atau dengan metode yang lainnya, karena agar interaksi dapat berlangsung secara cepat, dibutuhkan koneksi internet yang cepat pula dalam sekitar area rumah. Kedua, implementasi dari AI sendiri dapat terlihat dari bentuk bentuk yang sederhana seperti rekomendasi rekomendasi dalam website hingga adanya Cortana.
Yang menjadi prioritas kedua adalah bidang Holograph baik Virtual maupun Augmented Reality. Alasan terbesarnya adalah bidang ini adalah impressi pertama ketika saya melihat iklan di televisi dimana mereka memanfaatkan udara sebagai layar proyektor. Secara fisis, fenomena hologram sering kita jumpai, salah satunya adalah fatamorgana yang sering terjadi di padang gurun. Inti dari hologram itu sendiri adalah pembelokkan cahaya. Akan tetapi, yang menjadi rumit dan seru, menurut saya, ialah apabila terpadukan dengan sistem komputer.
Berdasarkan uraian tersebut dapat saya simpulkan bahwa terdapat tiga(3) prioritas yang menjadikan dorongan untuk menggeluti bidang teknologi informasi, yakni: Artificial Intelligence, Holographic, dan Mobile Development App. Ketiga hal tersebut secara tidak langsung ada yang merupakan perkawinan dengan bidang yang lain: Artificial Intelligence dengan ilmu psikologi dan Holograph dengan ilmu fisika. Maka dari itu, banyak sekali bidang bidang kehidupan yang sebenarnya dapat disisipi dengan teknologi, sehingga membuat lapangan kerja dalam bidang teknologi sangatlah luas.
Steven Candra
5115100068
0 komentar:
Post a Comment