Selamat malam, para arek bloggers.
Kembali saya posting di blog ini sebagai rangkaian kegiatan kuliah STI bersama
Pak Imam.
Pada kesempatan kali ini kami selaku anak didik Pak Imam
mendapat kesempatan untuk menceritakan mengenai cita – cita kami masing –
masing disini. Maka, tanpa basa – basi lagi, saya akan menceritakan salah satu
dari sekian cita – cita yang saya ingin capai.
Nah, cita – cita saya ini adalah ingin menjadi bagian dari
Google…..
Mungkin ada teman yang bertanya kenapa saya mau jadi ‘pegawai
biasa’ dengan bekerja di Google, sedangkan banyak teman – teman yang mungkin
memiliki cita – cita sebagai seorang entrepreneur dan memiliki start up.
Begini…..
Saya secara pribadi tidak memandang masalah menjadi pegawai
atau pengusaha sebagai masalah. Disamping itu, Google terkenal dengan
lingkungan kerjanya yang santai dan amat menghargai suatu ide atau inovasi.
Mungkin anda pernah dengar sistem jam kerja 80/20 yang diadaptasi oleh Google.
YA, dari 100% jam kerja, 80% untuk melakukan pekerjaan, 20% untuk melakukan
kegiatan sesuai passion mereka. Bahkan, semua inovasi Google kebanyakan berasal
dari porsi 20% itu.
Uniknya, para Googler (pegawai Google) tak harus bekerja
dengan duduk di meja. Mereka boleh bekerja dimanapun mereka mau. Mau di
kafetaria, di ruang bermain, di ruang istirahat……. Semua boleh. Selain itu,
meja ataupun dinding BOLEH dicoret – coret apabila mereka tiba – tiba menemukan
ide dan butuh segera dicatat.
Selain itu, bila biasanya bermain game adalah hal yang tabu
di suatu tempat kerja, di Google hal itu DIFASILITASI dan bahkan diwajibkan,
karena Google tak ingin para pegawainya terlalu maniak bekerja. Semua tipe
permainan disediakan, baik dari konsol maupun permainan papan atau olahraga.
Google pun menyediakan fasilitas olah raga untuk pegawainya supaya senantiasa
bugar.
Itulah fasilitas – fasilitas yang membuat saya ngiler untuk
bekerja disana, hal yang sangat membuat saya terkesan adalah ungkapan yang
dikatakan Direktur Google Indonesia,
“Bila perusahaan lain memiliki aset mesin atau teknologi
canggih, kita hanya punya manusia. Maka, kita rawat sumber daya ini supaya
mereka bisa fokus berkarya tanpa memikirkan hal – hal kecil seperti makanan dan
kenyamanan. Biar kita yang menyediakan itu.”
Kemudian, timbul suatu pertanyaan...... Bagaimana caranya supaya saya bisa mencapai cita - cita tersebut?
Tentu sudah jelas bahwa untuk bergabung di suatu perusahaan favorit itu tidak mudah. Karena yang pasti banyak saingan. Lalu, wawancara untuk bergabung dengan Google terkenal dengan kesulitannya dan keanehannya.
Iya, keanehannya. Dari beberapa sumber yang saya baca di internet, pertanyaan yang diberikan tidak berhubungan dengan jabatan yang ditawarkan, dan bahkan tidak masuk akal. Tetapi, inilah yang menguji apakah si calon pegawai mampu berpikir out of the box atau tidak.
Maka, salah satu cara yang saya lakukan adalah memperluas wawasan saya terlebih mengenai Google itu sendiri dan mungkin sedikit berlatih berpikir secara 'aneh'. Maksudnya, berpikir tidak seperti biasanya. Karena, jujur saja, saya ini orangnya sedikit closed minded dan jarang mau bervariasi dalam berbagai hal (baca : monotone).
Kelemahan saya yang lain adalah saya terkadang menganggap segala sesuatunya terlalu serius, sehingga menurut pesan dan kesan orang di sekitar saya, saya jarang bercanda dan tidak bisa menikmati sesuatu dengan santai. Satu lagi kelemahan saya, saya terlalu emosian :-). Ya, terkadang saya tak bisa mengontrol emosi saya.
Sedangkan, kelebihan saya? Hmmm.... Mungkin kelebihan yang paling saya sadari adalah bersemangat mempelajari hal - hal baru. Ya, saya orangnya paling tidak bisa memiliki waktu luang saat liburan. Selalu ada saja hal - hal baru yang saya pelajari. Kelebihan saya lainnya yang saya tahu, saya tidak sungkan - sungkan membantu apabila ada teman yang minta tolong. Tentu, minta tolong untuk hal baik saja yang akan saya bantu. Untuk minta contekan dsj, I am sorry :)....
Lalu, yang satu ini sebenarnya saya bingung mau ditaruh di kelebihan atau kekurangan. Yaitu saya suka ngomong ceplas - ceplos. Ya, saya lebih suka ngomong jujur dan mengutamakan maksud omongan saya daripada harus memperhatikan kondisi. Kenapa? Ya karena kita berkomunikasi untuk menyampaikan maksud dan tujuan :). Di satu kondisi, terkadang orang itu bisa dengan cepat mengerti maksud saya. Tetapi, di lain kondisi orang itu malah emosi (biasanya cewek yang emosi hehehe....:) ).
Entah, saya juga bingung, saya tinggalkan teman - teman saya untuk menilai :).
Lalu, bagaiman jika saya tidak bisa mencapai impian saya itu?
Kecewa? Sudah pasti. Terlarut dalam kekecewaan? Sudah pasti TIDAK.
Karena, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya bahwa saya memiliki banyak cita - cita yang mungkin salah satunya akan saya capai nanti.
Rogo Jagad Alit
5115100168
Iya, keanehannya. Dari beberapa sumber yang saya baca di internet, pertanyaan yang diberikan tidak berhubungan dengan jabatan yang ditawarkan, dan bahkan tidak masuk akal. Tetapi, inilah yang menguji apakah si calon pegawai mampu berpikir out of the box atau tidak.
Maka, salah satu cara yang saya lakukan adalah memperluas wawasan saya terlebih mengenai Google itu sendiri dan mungkin sedikit berlatih berpikir secara 'aneh'. Maksudnya, berpikir tidak seperti biasanya. Karena, jujur saja, saya ini orangnya sedikit closed minded dan jarang mau bervariasi dalam berbagai hal (baca : monotone).
Kelemahan saya yang lain adalah saya terkadang menganggap segala sesuatunya terlalu serius, sehingga menurut pesan dan kesan orang di sekitar saya, saya jarang bercanda dan tidak bisa menikmati sesuatu dengan santai. Satu lagi kelemahan saya, saya terlalu emosian :-). Ya, terkadang saya tak bisa mengontrol emosi saya.
Sedangkan, kelebihan saya? Hmmm.... Mungkin kelebihan yang paling saya sadari adalah bersemangat mempelajari hal - hal baru. Ya, saya orangnya paling tidak bisa memiliki waktu luang saat liburan. Selalu ada saja hal - hal baru yang saya pelajari. Kelebihan saya lainnya yang saya tahu, saya tidak sungkan - sungkan membantu apabila ada teman yang minta tolong. Tentu, minta tolong untuk hal baik saja yang akan saya bantu. Untuk minta contekan dsj, I am sorry :)....
Lalu, yang satu ini sebenarnya saya bingung mau ditaruh di kelebihan atau kekurangan. Yaitu saya suka ngomong ceplas - ceplos. Ya, saya lebih suka ngomong jujur dan mengutamakan maksud omongan saya daripada harus memperhatikan kondisi. Kenapa? Ya karena kita berkomunikasi untuk menyampaikan maksud dan tujuan :). Di satu kondisi, terkadang orang itu bisa dengan cepat mengerti maksud saya. Tetapi, di lain kondisi orang itu malah emosi (biasanya cewek yang emosi hehehe....:) ).
Entah, saya juga bingung, saya tinggalkan teman - teman saya untuk menilai :).
Lalu, bagaiman jika saya tidak bisa mencapai impian saya itu?
Kecewa? Sudah pasti. Terlarut dalam kekecewaan? Sudah pasti TIDAK.
Karena, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya bahwa saya memiliki banyak cita - cita yang mungkin salah satunya akan saya capai nanti.
Rogo Jagad Alit
5115100168
0 komentar:
Post a Comment