Assalamu’alaikum w. w.
Alhamdulillahirabbil’alamin anda masih dianugerahi
kesehatan oleh Allah SWT sehingga anda masih bisa membaca tulisan ini.
Bismillahirrahmanirrahim.
Kebanyakan
mahasiswa teknik informatika ketika ditanya mengenai cita cita mereka akan
menjawab aku ingin menjadi web developer, system analyst, game developer,
technopreneur dan sebagainya yang berkaitan dengan bidang informatika itu
sendiri. Sedangkan saya kalau ditanya tentang apa cita citamu maka saya yang
nantinya akan menjadi lulusan teknik informatika ini belum bisa menjawabnya
dengan pasti. Karena saya masih belum terpikirkan bahwa saya ini nantinya akan
menjadi apa dan akan berbuat apa. Namun ada impian yang ingin saya wujudkan,
yaitu saya ingin menulis sebuah buku yang dapat membuat saya menjadi bermanfaat
bagi orang lain. Mungkin banyak yang tidak terpikirkan bahwa seorang lulusan teknik informatika menjadi
seorang penulis. Apa hubungannya teknik informatika dengan penulis?
Penulis
yang saya cita citakan adalah penulis buku tentang agama seperti Salim A.
Fillah, Ahmad Rifai Rifan ataupun yang lainnya dan juga buku tentang ilmu
pengetahuan dibidang teknologi karena sesuai dengan jurusan saya, teknik
informatika.
Mengapa
saya memilih untuk menjadi seorang penulis?
Alasan
saya utama saya memilih menjadi seorang penulis adalah saya ingin menjadi orang
yang bermanfaat bagi orang lain, karena “Dan sebaik baik manusia adalah orang
yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Untuk mewujudkan keinginan saya
menjadi orang yang bermanfaat maka saya memiliki cita cita untuk menjadi
penulis buku. Karena dengan menulis buku saya dapat berbagi ilmu dan membuat saya
menjadi bermanfaat bagi banyak orang. Selain
itu apabila ada seseorang memanfaatkan ilmu yang saya bagikan melalui tulisan
yang tertuang dalam buku itu maka disitu saya juga mendapat amal jariyah untuk
bekal saya di akhirat kelak, semakin banyak yang memanfaatkan ataupun
menyebarkan maka semakin banyak pula pahala akan mengalir. Selain itu juga
dengan menulis maka saya secara tidak langsung saya juga membantu mencetak
orang orang hebat yang telah membaca dan memanfaatkan buku yang saya tulis
meskipun saya sudah meninggal. Jadi meskipun saya sudah meninggal saya akan
tetap hidup dalam bentuk goresan tinta yang telah saya tuangkan menjadi sebuah
buku.
Strategi
untuk mencapainya tentulah dengan menggali ilmu sebanyak-banyaknya, karena
semakin banyak kita memiliki ilmu maka semakin banyak pula ilmu yang bisa kita
bagikan kepada orang lain melalui buku.
Dan
jika saya tidak dapat mewujudkan cita cita saya menjadi penulis berarti Allah
punya rencana lain yang jauh lebih baik bagi saya, dan saya akan menjalani
pekerjaan lain yang ada karena untuk sekarang saya masih belum mempunyai gambaran
bagaimana kedepannya.
Sekian, semoga bermanfaat.
Terimakasih.
Ada lebihnya
datang dari Allah SWT, kurangnya murni kesalahan saya.
Wassalamu’alaikum
w. w.
Farza Nurifan
5115100019
0 komentar:
Post a Comment