Pada
artikel kali ini, saya ingin berbagi cerita tentang cita-cita saya setelah
lulus dari Departemen Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tetapi
sebelum saya memberikan ulasan secara lebih detail, alangkah baiknya simak
dahulu video bertajuk “ABC : Aku Bersama Cita-Citaku”.
Bagaimana
? Sudah melihat belum?
Sudahkah?
Kalau
belum, coba lihat J.
Berdasarkan
pada video yang diunggah, saya memiliki impian menjadi seorang software
engineer bidang pengembangan aplikasi. Seperti yang kita ketahui, software
engineer bidang aplikasi atau application
engineer merupakan salah satu pekerjaan yang berkonsentrasi dalam
mendesain, menguji, dan mengembangkan
suatu aplikasi atau program agar berjalan secara efektif, efisien dan mudah
dipakai oleh pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Alasan
saya memilih pekerjaan sebagai software engineer sebagai cita-cita saya karena
ketertarikan diri tehadap dunia programming dan proses pemilihan algoritma dalam
sederhana untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks. Selain itu,
bekerja sebagai seorang software engineer
tentunya menjadi kebanggaan tersendiri sebab orang yang ahli dalam
bidang tersebut tergolong masih sedikit sedangkan mayoritas perusahaan
sangat membutuhkannya. Tentu dengan
keadaan yang saling berbanding terbalik, gaji yang ditawarkan suatu perusahaan
juga tinggi, sehingga menjadi software engineer merupakan pekerjaan yang
menjanjikan dan menguntungkan.
Kelebihan
yang saya miliki untuk menunjang proses pencapaian impian saya adalah senang
mencoba hal yang baru. Kedua, pantang menyerah dan optimis. Walaupun saya
sering mengalami kegagalan dan merasa down
jika hal tersebut terjadi, tetapi saya selalu berpikir bahwa pasti ada
hikmah dibalik kejadian tersebut. Ketiga, senang dengan hal yang mendetail dan
berpikir jangka panjang. Bagi saya, suatu hasil pekerjaan yang baik dilihat
dari kelengkapan dari aspek-aspek yang dibahas. Penyebabnya karena kedetailan
suatu informasi akan membantu seseorang untuk mendapatkan suatu hasil dengan
akurasi tertinggi. Keempat, memiliki
perhatian yang lebih dalam persoalan matematis dan pola. Hal ini disebabkan
oleh ketertarikan saya mengenai angka dan pola. Dan terakhir, saya adalah orang
yang ambisius sehingga saya akan berusaha semaksimal mungkin agar tujuan saya
bisa tercapai.
Sedangkan
kekurangan yang terdapat dalam diri adalah masih bersifat individual dan
berdampak kurang baik jika bekerja dalam tim (kecuali jika saya sudah mengenal
jauh tentang rekan/kolega saya). Kedua, kemampuan softskill terutama public
speaking masih kurang sehingga dalam menyampaikan ide atau pendapat
terkesan rancu atau bahkan hanya menyimpannya dalam pikiran saya sendiri.
Ketiga, saya masih menjadi orang yang pasif dikarenakan kemampuan berbicara di
depan umum masih perlu evaluasi dan sifat saya yang pendiam. Keempat, saya
orang yang perfeksionis dalam mengerjakan sesuatu sehingga membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Hal ini bertujuan agar
hasil yang saya dapatkan bisa semaksimal mungkin.
Hambatan
dalam meraih impian saya adalah pengetahuan saya tentang pemrograman masih perlu
ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu untuk mempelajari dan
berlatih. Selain itu, interview atau
syarat yang harus dipenuhi cukup
sulit dan banyak.
Tetapi
kesempatan yang dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan tersebut cukup besar. Hal ini
dikarenakan saya mengambil program sarjana Informatika yang tentunya berpeluang
lebih besar daripada program studi lain maupun orang yang belajar otodidak.
Kedua, banyak perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan software engineer baik untuh fresh
graduate atau yang tidak.
Strategi
yang saya terapkan agar impian pekerjaan saya tercapai yaitu:
1. Berlatih
dan belajar mengoding dengan berbagai macam bahasa
Walaupun seorang software engineer tidak
berfokus pada programming secara eksklusif, tetapi mengenal berbagai bahasa dan
memiliki pengetahuan mendalam bagaimana fungsi bahasa tersebut dapat digunakan
juga sangat penting. Bahasa yang mungkin dapat dipelajari yaitu C++,C,Java
Script, Python, dan yang lain sebagainya.
2. Meningkatkan skills matematika terutama
matematika diskrit
Hal ini disebabkan oleh sebagian
permasalahan membutuhkan algoritma matematika agar software yang dibuat dapat
berfungsi dengan baik.
3. Mencoba
membuat software sendiri dengan rancangan yang akurat
4. Mencari
internship dengan perusahaan besar
5. Mengikuti
perlombaan baik bertaraf nasional maupun internasional yang berkaitan dengan
perancangan software, baik itu terkait dengan membuat software atau research
dalam bidang software
6. Mengikuti
diskusi umum baik yang ada di perguruan tinggi ataupun online agar kemampuan
semakin terasah dan pengetahuan semakin luas
7. Mengambil
rumpun mata kuliah dan tugas akhir mengenai pengembangan software
8. Mengambil
beberapa strategi yang dimiliki oleh orang yang sukses berkarier di bidang IT
terutama di bidang software engineering
Alternasi
lain jika saya tidak dapat menggapai impian saya adalah beralih ke bidang research and technology atau menjadi
seorang dosen. Alasan saya memilih alternasi tersebut sebab saya juga menyukai
hal yang teoritis dan tentunya bisa membantu orang lain.
Mungkin
itu ulasan yang dapat saya sampaikan mengenai cita-cita saya. Semoga ke
depannya saya bisa memperbaiki diri agar dapat meraih impian saya menjadi
seorang software engineer di bidang pengembangan aplikasi. Begitu juga dengan pembaca
yang memiliki cita-cita, semoga impian juga tercapai. Dibawah ini saya sematkan
video saya. Barangkali, pembaca ingin melihatnya lagi J.
Dan terima kasih.
Nama : Bella Septina Ika Hartanti
NRP : 05111740000117
Kelas : STI C
0 komentar:
Post a Comment