Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Perkenalkan saya
Aurelia Fairuz Rachmadi yang alhamdulillah sekarang berstatus sebagai mahasiswa
Informatika ITS. Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang cita-cita saya
sebagai tugas Final Project STI C 2017.
Kalau ditanya cita-cita saya apa, sebenarnya jawabannya
cukup umum. Seingat saya sejak saya SD dan sampai menginjak bangku SMA saya
memiliki cita-cita menjadi dokter. Mainstream
sekali ya? J
Alasannya kenapa ingin jadi dokter mungkin karena waktu itu
saya percaya jika saya menjadi dokter saya bisa menolong banyak orang. Ya
walaupun bukan berarti cita-cita lain tidak bisa menolong orang lain sih. Entah
kenapa waktu itu bagi saya menjadi dokter selain bisa membantu banyak orang juga
merupakan suatu profesi yang keren. Dan lucunya cita-cita itu tetap sama sampai
saya duduk di bangku SMA.
Tapi…
Ternyata ketika saya duduk di bangku SMA, cita-cita yang
saya inginkan kurang lebih selama 9 tahun berubah. Bisa dibilang bukan berubah,
tapi agak melenceng sedikit :))
Melenceng bagaimana? Waktu itu karena suatu alasan, saya menambahkan cita-cita baru yang ingin saya wujudkan disamping menjadi dokter. Saya memiliki keinginan untuk menjadi Taruni TNI.
Sayangnya takdir berkata lain, kedua cita-cita saya tersebut bukan menjadi jalan saya.
Kini saya tengah menjalani
Pendidikan sebagai mahasiswa semester satu departemen Informatika ITS. Saya
tidak menyesal karena saya yakin ini adalah jalan yang terbaik untuk saya. Nah,
sebenarnya apa hubungannya cerita saya ini dengan tugas FP ini?
Walaupun saya tidak ditakdirkan untuk menjadi dokter, saya
masih ingin mencoba memperjuangkan cita-cita saya menjadi taruni karena masih ada jalan
untuk meraih cita-cita itu dengan jalan lain.
Yaitu melalui penerimaan SEPA PK TNI (Sekolah Perwira
Prajurit Karier). Dengan mengambil jalur ini saya bisa tetap memperjuangkan
mimpi saya dan memenuhi kewajiban saya sebagai seorang anak yang dibiayai sekolahnya
oleh orang tua dan lulus sebagai sarjana S1 Informatika (aamiiinn..).
Karena beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 25 April
2017, terbentuk Satsiber TNI (Satuan Siber Tentara Nasional Indonesia) yang
tugasnya menyelenggarakan kegiatan dan operasi siber di lingkungan TNI, maka:
STRATEGI
Strategi saya untuk mencapai impian saya adalah dengan
mendalami Sekuritas Jaringan agar nantinya saya akan memiliki kemampuan yang
bisa dimanfaatkan dalam bidang pekerjaan yang ingin saya capai.
Selain itu, saya akan mengoptimalkan segala fasilitas yang
disediakan ITS terutama departemen yang dapat memberi saya nilai lebih
dibandingkan calon-calon lainnya, misalnya seperti kesempatan magang, mengikuti
dan (inshaAllah) bisa memenangkan perlombaan, dsb.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Dengan impian yang saya inginkan, saya menyadari adanya
kelebihan dan kekurangan dalam diri saya yang dapat membantu dan menghambat
jalan saya dalam meraih cita-cita.
Kelebihan
-
Pantang menyerah
-
Jika sudah fokus pada suatu hal akan tertantang
untuk menyelesaikannya
-
Tidak takut gagal
Kekurangan
-
Ilmu tentang SekJar masih kurang
-
Terkadang malas
-
Moody
KESEMPATAN
DAN HAMBATAN
Kesempatan yang saya miliki menurut saya sangat banyak.
Apalagi karena kini saya sedang mencari ilmu di salah satu univ terbaik
Indonesia, yaitu ITS. Dan departemen saya juga menyediakan fasilitas yang
nantinya saya harap dapat meningkatkan ilmu dan kemampuan saya dalam bidang
SekJar. Fasilitas ini adalah klub TCyber, suatu klub yang berfokus pada bidang cyber security. Selain itu kesempatan
lain saya adalah dengan banyaknya lomba yang bisa saya ikuti di bidang IT.
Karena dengan mengikuti lomba-lomba, maka bisa dibilang sama dengan menambah
jam terbang dan semakin mengasah kemampuan saya di bidang IT.
Yang namanya hambatan pasti ada di hidup ini. Jika tidak ada
hambatan, apa serunya hidup? Kita tidak akan tahu rasanya yang namanya usaha.
Dan dalam hal ini hambatan saya adalah bagaimana saya bisa bersaing dengan
orang-orang lain diluar sana yang juga mendalami bidang IT. Selain itu, hambatan yang lain adalah sayangnya tiap tahun penerimaan pendaftar calon PK TNI wanita di bidang informatika tidak selalu ada, tergantung dari kebutuhan saat itu.
ALTERNATIF
“ Manusia merencanakan, Tuhan menentukan”. Saya percaya
dengan teori tersebut. Karena itulah saya tidak memaksa cita-cita saya dan saya
hanya bisa berusaha untuk mewujudkannya.
Alternatif pekerjaan lain yang akan saya ambil jika cita-cita
yang saya inginkan bukan menjadi jalan saya adalah menjadi computer forensic atau IT Consoultant.
Demikian penjelasan saya kali ini tentang cita-cita saya.
Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik bagi teman-teman semua serta Bapak
Imam selaku dosen kelas STI C 2017. Terima
kasih telah membaca tulisan saya, mohon maaf bila ada salah kata.
Akhir kata, saya ingin menyampaikan kata-kata yang
disampaikan pada saya oleh seseorang yang saya kagumi, “ Kegagalan adalah awal
dari suatu keberhasilan. Jangan patah semangat!” J
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Aurelia Fairuz Rachmadi
05111740000141
STI C
0 komentar:
Post a Comment