Halo aku timo, tapi kalo
di buku absen namanya M.Fatih. disini aku mau bikin artikel untuk nyelesain
tugas final project STI dari pak imam yaitu buat artikel dan video tentang cita
cita. langsung aja aku bahas.
Cita cita itu apasih? Cita-cita
menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam
pikiran. Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang
ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari
pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui
usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk
mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
Jadi cita citaku adalah
untuk menjadi game developer, kenapa? Karena entah kenapa kalo waktu ditanyain
cita cita kepikiran kesana. Jadi gamedev juga ga salah loh, banyak yang
berhasil di indonesia, meskipun ga terkenal tapi bisa ngasilin duit banyak
banget loh.
Usahaku buat mewujudkan
cita citaku yaitu aku udah ikut salah satu club di TC yaitu club GameDev. Ga cuma
sekedar ikut aja, aku juga ikut kegiatan rutinnya. Tapi hambatanku yang paling
besar adalah males yang lahir dari diriku sendiri, males belajar, males nyoba, dan
hambatan yang kedua adalah aku keseringan main game khususnya dota2 sama CSGO. Ya
aku harus mengurangi ini semua supaya bisa mewujudkan cita citaku, jadi aku
udah bertekad buat berusaha ngurangin biar bisa ngewujudin cita citaku! Alternatifku kalau misalnya terjadi worst case aku mau jadi cyber security, selain ikut club GameDev aku juga ikut club TCyber loh!
Sekian mungkin artikel
ini maaf kalo ada salah kata, terimakasih.
Halo pengunjung setia blog kuliah STI kembali lagi bersama saya Yogsss di blog tercinta ini, sepertinya sudah lama sekali ya saya tidak memposting disni hehe, nah di postingan kali ini saya akan membahas tentang cita-cita saya kedepannya mau jadi apa. nah pasti pembaca juga sering kan ditanyakan oleh guru pada saat di bangku sekolah atau oleh sanak saudara pada saat ada kumpul-kumpul keluarga. Sama seperi orang kebanyakan saya bingung pada saat ditanyakan cita-cita saya mau jadi apa sih, dulu saya sempat becita-cita menjadi seorang tentara hahah tapi tidak berhasil pada saat tes kesehatan, kemudian saya becita-cita menjadi seorang kontraktor yang kerjaannya membangun gedung-gedung besar seperti alexis Tunjungan Plaza Mall misalnya hahahaha. Tetapi pada saat pendaftaraan kuliah saya malah diterima di jurusan Informatika, WADUHHHH gimana tuh mau bangun gedung tapi ini gedungnya virtual hahahah. Tapi tidak apa-apa untuk menggapai sesuatu itu tidak ada jalan yang mulus. Karena saya mendapatkan jurusan informatika mau tidak mau saya harus mengubah cita-cita saya, tapi itu hal yang tidak mudah ya kawan-kawan. Setelah mencari-cari di internet dan konsultasi dengan teman-teman dan kakak tingkat akhirnya saya terpicu hahah terpichoeee *sengaja diulang agar lebih terpichoee* dengan pekerjaan di bidang sekuritas jaringan, WADUHHH apaan tuh ??? hacker ????? Yaaa bisa dikatakan seperti itu, tapi bukan hacker abal-abal yaaa, ini hacker serius yang menangani masalah besar dan tanggung jawabnya besar juga. Nahh akhirnya saya bercita-cita menjadi security engineer, apatuhh ?? kok bisa ? alasannya apa ? kelebihan dan kekurangan saya apa ? alternatif jika tidak tercapai apaa ? nah kali ini akan saya kupas tuntas di postingan saya yang terakhir ini, waduhhh sedih ya postingan terakhir hahaha, yak langsung saja disimak daripada kebanyakan basa basi :
Alasan
Alasan saya memilih cita-cita ini adalah karena kemanan merupakan salah satu faktor yang menjadi penilaian kemampuan perusahaan dalam mengamankan data-datanya, jadi
pekerjaan ini sangat dibutuhakn untuk mengamankan data-data penting yang
dimiliki perusahaan. Oleh karena itu saya bercita-cita menjadi security engineer demi mengamankan
data-data yang dimiliki oleh perusahan.
Bayangkan misalnya di suatu perusahaan tidak ada security engineer nya pasti nanti data-data rahasia atau data-data penting yang ada di
perusahaan itu bisa diambil orang gitu loo trus nanti perusahaan lawan tuh bakal
tau apa kelemahan dan kekurangan dari perusahaan yang di retas itu. Kan bisa
gawat.
Kelebihan
Kemudian apa sih kelebihan yang saya miliki untuk menggapai cita-cita ini ? Yang pertama saya fokus pada suatu hal yang sedang dikerjakan, jadi ketika sedang mengerjakan sesuatu saya akan menyelesaikan pekerjaan tersebut terlebih dahulu baru bisa mengerjakan hal lain. Yang kedua yaitu tidak takut salah karena kesalahan adalah sarana saya untuk memperbaiki diri gituuu. Kemudian yang ketiga bertanggung jawab, ketika mengerjakan sesuatu dan itu salah atau tidak berhasil maka saya akan bertanggung jawab akan hal yang saya lakukan dan berusaha memperbaikinya. Begitu teman-teman
Kekurangan
Kemudian kekurangan saya apa ? yang pertama, suka menunda-nunda pekerjaan hehehe, yang kedua malas *manusiawi lhooo* , yang ketiga yaitu logika masih kurang dan
hal pemrograman masih kurang mampu nah dikarenakan saya merupakan orang yang benar-benar baru di bidang IT oleh karena itu kemampuan saya masih dibilang masih rendah hehehe
Kesempatan
Kesempatan yang saya miliki ketika kuliah di jurusan
informatika ITS ini yaitu, saya tergabung dalam klub tcyber yang dimana klub
tersebut membahas tentang pelajara-pelajaran seputar sekuritas jaringan
Hambatan
Banyaknya tugas yang diberikan dari jurusan maupun dari
progam mata kuliah bersama sehinggan menghambat dalam mempelajari sekuritas
jaringan
Alternatif
Jika cita-cita saya menjadi security engineer tidak tercapai
maka alternatif pekerjaan yang akan saya ambil adalah menjadi security analyst
atau auditor securitym yaaaa ngga jauh-jauh banget lah dari kerjaan security engineer.
Nahh jadi tadi ulasan mengenai cita-cita dan kelebihan, kekurangan, dan hambatan yang saya alami, oiya jangan lupa juga menonton video ulasannya di bawah ini yaa. Terimakasih sudah membaca, sampai jumpa di lain waktu !!!!!!!!!!!!!
Perkenalkan, nama saya Muhammad Rafi Fadhilah, dan disini
saya akan membahas tentang cita-cita saya. Dahulu, waktu saya masih kecil,
cita-cita saya selalu berubah-ubah. Di umur 3 tahun saya bercita-cita ingin menjadi
seorang masinis kereta api. Ini disebabkan karena setiap kali pulang kampung ke
Surabaya, orang tua saya selalu memilih kereta api sebagai sarana transportasi.
Jarak yang jauh antara Bandung(tempat saya tinggal) ke Surabaya mengakibatkan
saya menghabiskan waktu yang cukup lama di dalam kereta, mungkin karena inilah
saya dulu pernah bercita-cita menjadi seorang masinis. Bebearapa tahun kemudian,
saya sedang suka-sukanya memainkan sebuah permainan yang diberikan oleh ayah
saya kepada saya. Kebetulan permainan itu bercerita tentang perang kapal selam.
Tidak tahu kenapa, saya jadi ingin menjadi seorang pengemudi kapal selam, dan
seterusnya cita cita saya tidak pernah menancap ke satu hal sampai saya masuk
SD.
Di SD, saya mencicipi pertamakali apa itu programming dari
sebuah IDE yang cukup terkenal dari microsoft, yaitu Viisual Basic atau VB.
Saya tertarik kepada VB dikarenakan saya
mendengar dari teman saya, bahwa dari VB kita bisa membuat sebuah game. Walaupun
akhirnya saya menyerah karena saya pada saat itu tidak mengerti sama sekali
bagaimana caranya memprogram, dari situlah cita-cita saya menjadi seorang
programmer terbentuk.
Saat masuk ke Informatika ITS, saya menyadari bahwa “Programmer”
adalah sebuah istilah yang terlalu luas unuk dijadikan sebuah cita-cita, karena
programmer adalah seseorang yang memrogram, dan di jaman sekarang ini banyak
sekali differensiasi-diferensiasi khusus untuk profesi programmer. Dari banyak
profesi tersebut, saya memilih untuk ingin menjadi seorang Software Engineer.
Kenapa? Alasan utama adalah karena memang kesukaan saya dalam
bidang memprogram/mengoding yang sudah tertanam dari SD. Pada saat SMP
kebetulan saya sudah pernah membuat sebuah program pengocok tempat duduk yang
saya aplikasikan di kelas saya.
Kelebihan saya adalah kemampuan saya dalam memrogram,
walaupun saya tidak akan bilang saya yang terbaik, saya percaya diri dengan
kemampuan pemrograman saya. Saya juga bisa menjadi orang yang konsisten dalam
mengerjakan sebuah hal, asalkan saya memang suka dan itu adalah bagian dari
passion saya
Kekurangan saya sendiri ada banyak, tapi yang melihat
menonjol adalah kurang disiplin dan kurang bertanggung jawabnya diri saya, ini
bisa dilihat dari bagaimana saya selalu menunda-nunda pekerjaan.
Kesempatan dalam menggapai cita-cita saya ini yang saya
temukan di Informatika ITS adalah club gamedev, karena sebenarnya mengembangkan
sebuah game tidak jauh berbeda dengan mengembangkan aplikasi lainnya.
Hambatan yang saya harus lewati adalah kekurangan saya
sendiri yaitu malas dan selalu menunda-nunda pekerjaan(procrastination), saya memang orang yang tipenya deadliner saat
mengerjakan tugas.
Usaha dan strategi saya adalah dengan mengurangi rasa malas
diri saya sendiri. Selain itu saya akan belajar lebih dalam tentang teknik-teknik
mengembakan sebuah perangkat lunak yang saya masih belum ketahui, saya juga
mungkin akan membuat proyek kecil-kecilan(iseng)
untuk melatih pola pemikiran saya dalam mengembangkan aplikasi.
Jikalau memang saya tidak bisa menjadi seorang software
engineer, saya akan mencari pekerjaan lain yang masaih berhubungan erat dengan
pemrograman dan IT. Mungkin juga saya akan mendirikan bisnis IT saya
sendiri(Insya Allah).
Hello guys,
sebagai manusia kita pasti mempunyai cita-cita. Kebanyakan dari kecil pasti
kita sudah dituntun oleh orang tua agar menjadi apa yang orang tua kita idamkan
“jadi dokter nak, biar bisa ngobatin ibuk
kalau uda tua.” “Jadi pejabat nak , biar dipandang orang.” dan masih banyak
lagi. Tapi pada realitasnya kita ketika
setelah beranjak dewasa kita sendiri yang harus menentukan apa yang harus kita
gapai dan sering kali cita-cita ketika masih kecil jauh berbeda dengan
cita-cita yang sekarang. Misalnya saja saya dulu bercita-cita untuk menjadi
tentara karena terlihat gagah dan keren kalau diliat orang. Tujuannya juga sangat
mulia mengabdi kepada negera dan bangsa. Tapi saat ini dengan jurusan kuliah
saya di informatika saya tetap ingin bermanfaat dan berpengaruh terhadap
kehidupan masyarakat luas saya ingin menjadi CEO di perusahaan start up yang
saya buat. Saya terinspirasi dengan GO-JEK yang mengangkat perekonomian
masyarakat menjadi sejahtera.
Alasan Utama
Alasan
utama saya menjadi CEO di perusahaan start up adalah menjalankan bisnis sendiri
namun saya tetap ingin bermanfaat dan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat
luas.
Kelebihan
Kelebihan
saya adalah tidak terpaku pada basic ilmu yang saya punya yaitu informatika
tapi mempelajari ilmu lain seperti hukum,sosial,ekonomi,dll melalui bacaan yang
ada,terbuka terhadap hal yang baru, dan selalu mencari relasi dengan orang yang
baru.
Kekurangan
Sangat
susah untuk memanajemen waktu sehingga sering gagal mencapai target waktu yang
ditentukan.
Kesempatan
Dengan
berada di jurusan yang senada dengan tujuan maka peluang semakin besar ditambah
lagi dengan mengikuti UKM TDC yaitu Technopreneurship Development Center yang
selalu mengadakan seminar bisnis kepada anggotanya sehingga lebih paham seluk
beluk membuat start up.
Hambatan
Tugas sebagai anak informatika sungguh banyak sehingga merealisasikan dengan membuat star up ketika kuliah sungguhlah sulit.
Strategi
Aktif dalam
mengikuti TDC sehingga dapat tahu lebih jauh dunia start up. Bekerja keras
belajar dengan membaca buku-buku yang ada mumpung masih muda semangat masih
membara seperti kata Haji Roma Irama “Darah
muda darahnya para remaja...., yang selalu merasa gagah dan tak mau mengalah ha
ha ha... darah mudaa”, selain itu saya akan menjalin relasi antar jurusan
di ITS.
Alternatif
Jika Tidak Tercapai
Masih saya
teguh dengan keinginan saya yaitu menjalankan bisnis sendiri namun tetap ingin
bermanfaat dan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat luas. Maka dari itu
jika saya tidak bisa menjadi CEO maka saya akan menjadi developer dan membuat
aplikasi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas.
Sekian cerita tentang cita-cita saya, bagaimana dengan cita-citamu?
Jangan lupa
lihat video REACTION yang gokil satu ini , cekidot :
Saya Ida
Bagus Rai Widnyana, sedang menjalani kesibukan sebagai salah satu mahasiswa ITS
(Institut Teknologi Sepuluh Nopember) khususnya dari departemen Informatika.
Sekarang ini saya diberi tugas untuk menceritakan apa cita – cita saya yang
berhubungan dengan departemen saya. Jujur, saya masih bingung dengan cita –
cita saya, apalagi yang berhubungan dengan departemen saya.Namun setelah saya
mencari - cari peluang kerja apa saja
yang berhubungan dengan departemen saya, saya jadi tertarik dengan pekerjaan
ISD (Intelligent System Developer).Dan saya rasa saya cocok di bidang ini.
Kenapa
memilih ISD ?
Saya tertarik dengan dunia Artificial
Intelligence (AI), Dimana kita bisa membuat kecerdasan sendiri sebebas
sekreatif kita, dan hasilnya akan dipakai banyak orang untuk memudahkan
pekerjaannya. Di dunia AI saya merasa di pacu untuk selalu memuaskan user,
dengan cara selalu memberi inovasi dan perkembangan pada projek AI yang
dikerjakan. Dan saya memilih ISD karena merasa akan sangat keren jika bisa
membuat sesuatu yang orang lain saja belum bisa memikirkan hal tersebut
Kelebihan
saya
Saya orang
yang sangat mudah tertarik dalam hal baru yang saya anggap keren atau berbeda
dari yang lainnya. Dan saya rasa pekerjaan ISD sangat jarang saya dengar
sebelum”nya. Jika saya tertarik dengan hal- hal baru, pasti akan saya dalami
dengan sepenuh hati. Jadi saya yakin saya bisa berkecimpung di dunia ISD.
Kekurangan
saya
Seperti
remaja – remaja lainnya, saya seorang pemalas, yang menganggap semuanya masih
ada waktu, yang pada nyatanya tidak. Saya juga merasa masih belum bisa
berkomitmen dengan hal hal yang ingin saya raih, terlebih jika dilakukan
bersamaan. Saya tipe orang yang lebih bisa fokus melakukan hal jika hanya hal
itu saja yang saya kerjakan ( sedikit yang mengganggu).
Kesempatan
Jujur saya
belum menemukan kesempatan di departemen saya, karena setahu saya untuk
mendalami AI itu baru bisa didalami oleh orang – orang S2 Informatika. Karena
setahu saya ada lab – lab di Gedung Informatika yang hanya bisa dimasuki oleh S2
Informatika, salah satunya ada lab AI. Jadi satu”nya jalan untuk medalami
bidang ini ya dengan membaca buku AI yang ada di RBTC.
Hambatan
Banyaknya
tugas- tugas dan tuntutan dari kegiatan kegiatan selain dari departemen. Dan
juga kemalasan yang tak habis habis.
Strategi
Harus
mendalami dengan cara searching” atau mencari buku tentang AI.Mengambil mata
kuliah yang berpotensi berhubungan dengan bidang yang saya ambil.
Berikut video cita cita saya :
Nama : Ida Bagus Rai Widnyana
NRP : 05111740000087
Kelas : C
Cita-cita saya yaitu menjadi seorang System Developer.
ALASAN System Developer merupakan profesi di bidang pengembangan sistem informasi yang mencakup 3 peran sekaligus, yaitu sebagai programmer, system analist, dan juga project manager. Meskipun terlihat rumit, namun Sistem Developer ini banyak dicari oleh perusahaan, baik perusahaan baru mau perusahaan lama. Untuk perusahaan baru, sistem developer ini berperan sebagai elemen yang membantu membangun perusahaan. Sedangkan untuk perusahaan lama, sistem developer ini berperan sebagai agensi yang mengembangkan perusahaan agar lebih maju dan berkembang, agar tidak terlindas oleh pesatnya perkembangan perusahaan lain.
KELEBIHAN SAYA
Suka mencoba hal baru.
Suka bersosialisasi.
KEKURANGAN SAYA
Hardskill belum terasah dengan baik.
Belum bisa membagi waktu dengan baik.
Belum berpengalaman.
Relasi masih sedikit.
STRATEGI
Menguasai algoritma dan logika serta beberapa bahasa pemrograman yang sering diaplikasikan.
Menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Sehingga mempermudah kita dalam bersosialisasi terutama dengan partner asing.
Belajar tentang manajemen, baik manajemen diri, manajemen bisnis, maupun manajemen informasi mulai dari sekarang.
Memanfaatkan masa perkuliahan sebagai masa untuk mengasah hardskill dan softskill.
KESEMPATAN
Adanya RMK (Rumpun Mata Kuliah) Manajemen Informasi di departemen Informatika yang dapat saya ambil.
Membangun relasi dengan para alumni ITS yang dapat membantu saya setelah lulus dari perkuliahan.
HAMBATAN
Kemalasan.
Kemageran.
Kegabutan.
ALTERNATIF Menjadi pengusaha sukses yang bisa memberi kebermanfaatan bagi orang lain.
Halo rek! Beberapa minggu lalu,
pak Imam selaku dosen STI saya memberikan kami tugas untuk membuat artikel di
blog ini tentang cita-cita kami semua. Sekarang ini saya sedang berkuliah di
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya jurusan Informatika, jadi kalau
berbicara tentang cita-cita, tentunya pasti akan ada hubungannya dengan jurusan
yang saya ambil, yaitu Informatika, atau hal-hal yang berhubungan dengan IT.
Sewaktu
SMA, saya senang membaca tentang kisah orang-orang sukses, terlebih di bidang
IT, seperti Bill Gates (Microsoft), Mark Zuckerberg (Facebook), Achmad Zaky
(Buka Lapak), Andrew Darwis (Kaskus), dan lainnya. Kenapa bidang IT? Karena di
abad 21 sekarang adalah jaman dimana semua hal itu harus serba praktis, dan
teknologi (IT) lah yang membantu semua hal itu. Dan teknologi itu seperti tidak
ada matinya, makin hari makin berkembang, dan makin hari makin banyak
penggunanya. Tidak dipungkiri lagi, dijaman sekarang memiliki smart phone
adalah hal yang sangat lumrah. Saya sangat mengagumi orang- orang sukses yang
hebat dibidang IT tersebut, maka dari itu saya ingin menjadi seperti mereka.
Ya, menjadi seorang TECHNOPRENEUR.
Selain
rasa kekaguman saya terhadap mereka, hal lain yang membuat saya ingin menjadi
seorang Technopreneur adalah :
- -Seorang technopreneur mampu memecahkan sebuah
masalah yang ada pada masyarakat, dan bisa memudahkan kegiatan masyarakat.
Dengan kata lain, saya ingin menjadi technopreneur menjadi wadah saya untuk
bisa bermanfaat untuk orang lain. Contohnya seperti perusahaan Gojek, mereka
mampu membuat sesuatu yang bisa membantu masyarakat indonesia.
- -Saya tidak ingin menjadi bawahan. Seperti kata
om Bob Sadino, “Setinggi apapun pangkat yang dimiliki, anda tetap seorang
pegawai. Sekecil apapun usaha yang anda punya, anda adalah bosnya”
- -Saya ingin punya banyak uang. Tentu saja
motivasi ini bukan Cuma untuk kesenangan diri saya sendiri. Tetapi punya banyak
uang berarti kita punya lebih banyak kesempatan untuk bersedekah. Bermanfaat
untuk orang lain.
Bercita- cita tentunya tidak asal berangan angan saja.
Banyak hal yang sudah saya pikirkan tentang cita cita saya ini. Pertama, kekurangan dan hambatan-hambatan yang akan saya alami untuk menggapai cita-cita saya adalah 1. Saya belum tahu apa apa soal bisnis, karena menjadi seorang technopreneur(pengusaha) pastinya kita harus paham seluk beluk bisnis; 2. Saya kurang memiliki modal sebagai seorang pemimpin. Karena menjadi pengusaha pasti ada saatnya kita akan memiliki orang-orang yang akan bekerja dengan kita, tidak mungkin sendirian. 3. Untuk saat ini saya masih kurang dalam memanajemen diri sendiri; 4. Saya belum memiliki ide
Di antara semua kekurangan dan hambatan hambatan tersebut, saya yakin dengan satu hal. yaitu saya selalu ingin belajar, mungkin itu kelebihan saya. Dan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan saya, inilah yang akan saya lakukan :
1. Saya akan belajar bisnis dari banyak sumber, entah itu buku ataupun internet, juga belajar dari orang-orang
2. Saya akan berusaha memperbaiki diri saya sebaik mungkin, belajar memanajemen diri lebih baik agar bisa menjadi teladan yang baik
3. Saya akan lebih banyak membaca untuk memperluas wawasan saya tentang dunia IT, dan mempertajam kepekaan saya untuk melihat masalah masalah dalam masyarakat.
4. Belajar segala hal yang dibutuhkan untuk membuat start-up digital seperti bahasa pemrograman, dan lain lain.
5. Memperbanyak relasi saya. Mencari teman-teman yang sevisi sama saya.
Semoga 4 tahun kuliah saya cukup untuk mempersiapkan cita-cita saya tersebut, atau malah semoga sebelum lulus kuliah saya sudah bisa memulai cita-cita saya. Aamiin ya rabb. doakan :)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Menurut KBBI: cita-cita/ci·ta-ci·ta/ (n) [1] keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran; [2] tujuan yang sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan); menurut saya, cita-cita bukanlah hanya sekedar profesi ataupun pekerjaann, namun mimpi dan harapan yang ingin dicapai dan terus dikejar adalah sebuah cita-cita.
dari kecil hingga dewasa kini, saya telah melalui banyak sekali impian, harapan dan cita-cita yang ingin saya kejar. namun saat ini, saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang inventor dan technopreneur muda.
technopreneur? pasti kebanyakan orang sudah mengetahui apa itu technopreneur. lalu apa itu inventor? Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi. Invensi? Invensi (invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi manusia. Benda atau hal yang ditemui itu benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan produk baru (dapat berupa gagasan, metode, atau alat). Alasan Utama :
Membantu seseorang adalah sesuatu hal yang sudah tertanam dalam diri saya, selama saya mampi. Dan teknologi sudah seperti teman yang menemani saya sejak kecil, hal yang selalu membuat saya terkagum dan tertarik. olehkarena itu menjadi inventor adalah cita-cita saya. namun, di tempat saya tinggal, minimnya dukungan. sering kita mendengar orang-orang hebat yang lahir di tanah air kita. pergi meninggalkan tanah air kita sendiri, demi melanjutkan penemuan-penemuan hebat yang berguna dan bermanfaat bagi umat manusia. oleh karena itu saya bercita-cita sebagai technopreneur mudah, agar dapat mampu segera membangun fondasi ekonomi, lalu dapat membantu dan mendukung penemuan-penemuan penduduk bangsa ini serta mendukung pembuatan produk-produk teknologi saya sendiri.
Kelebihan dan Kekurangan :
Dalam menggapainya pasti saya memiliki kelebihan maupun kekurangan. kelebihan yang saya rasa saya miliki ialah saya cukup mempunyai keberanian untuk bermimpi tinggi serta mewujudkannya selain itu saya adalah orang yang selalu penasaran dan selalu ingin tau, sehingga saya suka terus mencari solusi ketika berkendala. namun saya juga mempunyai kekurangan, seperti, saya bukanlah orang yang selalu individu, yang mana saya terkadang membutuhkan dukungan dari orang lain.
Kesempatan :
- Hal-hal yang pernah saya lakukan dari kecil adalah sebagian dari bekal saya. - saya berkuliah di kampus teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. - saya memiliki teman seperjuangan, sevisi, dan semisi. - dan banyak kesempatan lainnya yang diberikan Allah SWT yang mungkin belum saya sadari.
Hambatan :
- Masih terbatasnya ilmu dan pengalaman saya - dan hambatan tak terduga lainnya.
Strategi:
- memulai lebih awal - memperluas wawasan dan jaringan - terus berkarya
Alternative lain : Membangun ulang dari nol, karena seorang technopreneur tidak mengenal kegagalan, dan selalu menjadikan kegagalan sebagai batu lonjakan menjadi lebih baik. dan sebagai seorang inventor, kegagalan adalah hal lumrah, terkadang di dalam kegagalan akan memunculkan karya karya baru yang tak terduga dan tak terinilai.
inilah saya, sang pemimpi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Rizky Andre Wibisono
NRP : 05111740000183
Kelas : STI C
Cita-cita menurut
definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Tidak ada orang hiduptanpa cita-cita,
tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu
keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu
unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh
manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah
terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
Oleh karena itu saya
mempunyai cita-cita sebagai suatu landasan dan tujuan yang harus digapai dulu
saat saya masih kecil sama mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter tetapi
semakin besar cita-cita saya pun berubah saya lebih senang dengan perkembangan
teknologi saat ini dan sekarang saya berkeinginan menjadi seroarang CEO di
Telkom Indonesia dan juga ingin menjadi seorang Technopreneur. Telkom sendiri
adalah sebuah perusahaan milik negara bekerja dibidang informasi dan komunikasi
serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di indonesia.
Dan di klaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Alasan Utama
:
Sebagai
sebuah perusahaan milik negara yang menyediakan jasa dibidang informasi dan
komunikasi saya maka sudah pasti saya ingin ikut berkontribusi dalam
menyediakan jasa informasi dan komunikasi di Indonesia.
Kelebihan
dan Kekurangan :
Dalam
menggapainya pasti saya memiliki kelebihan maupun kekurangan. Dan contoh dari
kelebihan yang saya miliki adalah saya termasuk orang yang tidak mudah menyerah
dalam menggapai sesuatu dan insyaAllah amanah. Maupun kekurangan saya adalah
saya masih sering kali kurang teliti dan juga saya masih kurang dalam berusaha
Kesempatan
:
Melalui
perkuliahan yaitu belajar dan lulus
Hambatan :
Masih
terbatasnya pengetahuan saya dibidang IT
Strategi:
Yang pasti
belajar lebih giat lagi dan mendalami perkembangan IT di Indonesia khusunya,
dan mengurangi kebiasaan malas
Alternative
lain :
Disisi
lain saya juga ingin menjadi seorang Technopreneur dan membangun sebuah startup
sebagai wadah saya berbisnis.
Nama : Yudhistiro Adi Nugroho
NRP : 05111740000165
Kelas : STI C
Perkenalkan saya
Aurelia Fairuz Rachmadi yang alhamdulillah sekarang berstatus sebagai mahasiswa
Informatika ITS. Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang cita-cita saya
sebagai tugas Final Project STI C 2017.
Kalau ditanya cita-cita saya apa, sebenarnya jawabannya
cukup umum. Seingat saya sejak saya SD dan sampai menginjak bangku SMA saya
memiliki cita-cita menjadi dokter. Mainstream
sekali ya? J
Alasannya kenapa ingin jadi dokter mungkin karena waktu itu
saya percaya jika saya menjadi dokter saya bisa menolong banyak orang. Ya
walaupun bukan berarti cita-cita lain tidak bisa menolong orang lain sih. Entah
kenapa waktu itu bagi saya menjadi dokter selain bisa membantu banyak orang juga
merupakan suatu profesi yang keren. Dan lucunya cita-cita itu tetap sama sampai
saya duduk di bangku SMA.
Tapi…
Ternyata ketika saya duduk di bangku SMA, cita-cita yang
saya inginkan kurang lebih selama 9 tahun berubah. Bisa dibilang bukan berubah,
tapi agak melenceng sedikit :))
Melenceng bagaimana? Waktu itu karena suatu alasan, saya menambahkan cita-cita baru yang ingin saya wujudkan disamping menjadi dokter. Saya memiliki keinginan untuk menjadi Taruni TNI.
Sayangnya takdir berkata lain, kedua cita-cita saya tersebut bukan menjadi jalan saya.
Kini saya tengah menjalani
Pendidikan sebagai mahasiswa semester satu departemen Informatika ITS. Saya
tidak menyesal karena saya yakin ini adalah jalan yang terbaik untuk saya. Nah,
sebenarnya apa hubungannya cerita saya ini dengan tugas FP ini?
Walaupun saya tidak ditakdirkan untuk menjadi dokter, saya
masih ingin mencoba memperjuangkan cita-cita saya menjadi taruni karena masih ada jalan
untuk meraih cita-cita itu dengan jalan lain.
Yaitu melalui penerimaan SEPA PK TNI (Sekolah Perwira
Prajurit Karier). Dengan mengambil jalur ini saya bisa tetap memperjuangkan
mimpi saya dan memenuhi kewajiban saya sebagai seorang anak yang dibiayai sekolahnya
oleh orang tua dan lulus sebagai sarjana S1 Informatika (aamiiinn..).
Karena beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 25 April
2017, terbentuk Satsiber TNI (Satuan Siber Tentara Nasional Indonesia) yang
tugasnya menyelenggarakan kegiatan dan operasi siber di lingkungan TNI, maka:
STRATEGI
Strategi saya untuk mencapai impian saya adalah dengan
mendalami Sekuritas Jaringan agar nantinya saya akan memiliki kemampuan yang
bisa dimanfaatkan dalam bidang pekerjaan yang ingin saya capai.
Selain itu, saya akan mengoptimalkan segala fasilitas yang
disediakan ITS terutama departemen yang dapat memberi saya nilai lebih
dibandingkan calon-calon lainnya, misalnya seperti kesempatan magang, mengikuti
dan (inshaAllah) bisa memenangkan perlombaan, dsb.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Dengan impian yang saya inginkan, saya menyadari adanya
kelebihan dan kekurangan dalam diri saya yang dapat membantu dan menghambat
jalan saya dalam meraih cita-cita.
Kelebihan
-Pantang menyerah
-Jika sudah fokus pada suatu hal akan tertantang
untuk menyelesaikannya
-Tidak takut gagal
Kekurangan
-Ilmu tentang SekJar masih kurang
-Terkadang malas
-Moody
KESEMPATAN
DAN HAMBATAN
Kesempatan yang saya miliki menurut saya sangat banyak.
Apalagi karena kini saya sedang mencari ilmu di salah satu univ terbaik
Indonesia, yaitu ITS. Dan departemen saya juga menyediakan fasilitas yang
nantinya saya harap dapat meningkatkan ilmu dan kemampuan saya dalam bidang
SekJar. Fasilitas ini adalah klub TCyber, suatu klub yang berfokus pada bidang cyber security. Selain itu kesempatan
lain saya adalah dengan banyaknya lomba yang bisa saya ikuti di bidang IT.
Karena dengan mengikuti lomba-lomba, maka bisa dibilang sama dengan menambah
jam terbang dan semakin mengasah kemampuan saya di bidang IT.
Yang namanya hambatan pasti ada di hidup ini. Jika tidak ada
hambatan, apa serunya hidup? Kita tidak akan tahu rasanya yang namanya usaha.
Dan dalam hal ini hambatan saya adalah bagaimana saya bisa bersaing dengan
orang-orang lain diluar sana yang juga mendalami bidang IT. Selain itu, hambatan yang lain adalah sayangnya tiap tahun penerimaan pendaftar calon PK TNI wanita di bidang informatika tidak selalu ada, tergantung dari kebutuhan saat itu.
ALTERNATIF
“ Manusia merencanakan, Tuhan menentukan”. Saya percaya
dengan teori tersebut. Karena itulah saya tidak memaksa cita-cita saya dan saya
hanya bisa berusaha untuk mewujudkannya.
Alternatif pekerjaan lain yang akan saya ambil jika cita-cita
yang saya inginkan bukan menjadi jalan saya adalah menjadi computer forensic atau IT Consoultant.
Demikian penjelasan saya kali ini tentang cita-cita saya.
Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik bagi teman-teman semua serta Bapak
Imam selaku dosen kelas STI C 2017. Terima
kasih telah membaca tulisan saya, mohon maaf bila ada salah kata.
Akhir kata, saya ingin menyampaikan kata-kata yang
disampaikan pada saya oleh seseorang yang saya kagumi, “ Kegagalan adalah awal
dari suatu keberhasilan. Jangan patah semangat!” J
Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai Cita - Cita.
Sebetulnya Cita - Cita itu apa sih ? Kenapa setiap orang harus mempunyai cita -cita ?
Menurut saya cita - cita adalah suatu keinginan, harapan, impian atau tujuan yang ada dalam pikiran seseorang akan masa depannya. Nah alasan mengapa sesorang harus mempunyai cita - cita adalah agar seseorang itu sendiri mempunyai pandangan dan tujuan hidup tentang apa yang harus ia dapat dari kehidupan yang telah ia jalani.
Apa Cita - Cita mu?
Kalau ditanya apa cita - cita saya, kadang saya merasa bimbang dan bingung, tetapi saya harus menetapkan apa yang harus saya lakukan setelah lulus dari Teknik Informatika ini. Jadi, dari dulu saya itu ingin bekerja di Bank Indonesia. Mungkin karena sekarang saya mengambil kuliah jurusan Teknik Informatika, jadi mungkin saya akan menjadi Database Administrator di Bank Indonesia
Alasan Utama
Alasan mengapa saya memilih bekerja di Bank Indonesia adalah saya ingin ikut berkontribusi secara langsung di perekonomian Indonesia. Dari situ saya juga mendapat kehormatan yang besar karena saya bisa ikut membantu negara terutama di sektor perekonomian dan teknologi informasi.
Kelebihan
Kelebihan saya yang saya rasakan adalah saya orang yang mau bekerja keras, melakukan sesuatu dengan totalitas tanpa batas, saya juga orang yang teliti, mau belajar sesuatu hal yang baru. Selain itu saya adalah orang yang tidak mau berhenti mencoba sampai saya benar - benar bisa.
Kekurangan
Sedangkan kekurangan saya adalah terkadang saya suka gugup apabila terjadi suatu masalah, saya tipikal orang yang mudah panik. Sedangkan kekurangan saya dibidang teknologi informasi tentulah banyak, untuk mencapai cita - cita saya tersebut saya harus lah bisa menguasai pemrograman, data mining dsb. Sedangkan sekarang ini saya masih belum terlalu menguasai pelajaran - pelajaran tersebut.
Kesempatan
Saya mempunyai banyak kesempatan untuk belajar lebih dan lebih lagi. Karena cita - cita saya berkenaan dengan teknologi informasi dan saya berkuliah di jurusan yang tepat, saya mempunyai kesempatan yang banyak. Saya bisa mempelajari pembelajaran - pembelajaran yang berkenaan dengan teknologi informasi, saya bisa mengasah kembali kemampuan saya dsb.
Hambatan yang Saya Alami
Hambatan yang saya kira bukan saja hanya saya alami adalah rasa malas dan belum mampu memanagemen waktu dengan baik. Kapan waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, dan waktu untuk quality time.
Strategi yang Dilakukan
Strategi yang saya lakukan akan tujuan saya tepat pada sasaran adalah yang pertama, saya harus lebih giat lagi dalam belajar, yang kedua saya harus memperbanyak teman dan relasi, serta yang ketiga saya harus bisa mengatur waktu dengan baik. Tidak lupa juga strategi yang paling ampuh adalah berdoa kepada Allah SWT.
Alternatif Jika Tidak Memungkinkan
Hal yang saya lakukan jika impian saya tidak sesuai dengan yang saya rencanakan adalah emnjadi seorang entrepreneur dibidang makanan tradisional dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sudah berkembang. Selain itu, karena saya juga ingin melanjutkan pendidikan S2, mungkin alternatif lainnya saya akan menjadi seornag dosen.
Sekian penjelasan mengenai cita - cita saya, semoga apa yang kita semua impikan, inginkan dan harapkan semuanya sesuai apa yang kita rencanakan, amiinn
Maaf apabila ada kesalahan kata atau kesalahan dalam pengetikan, saya mohon maaf yang sebesarnya.
Wassalamualaikum wr.wb
Nama : Putri Endah Puspitasari
NRP : 05111740000039
Kelas : STI - C
Cita-cita? Hmm. Jujur
saja awalnya saya masih bingung dengan cita-cita saya. Karena saya termasuk
orang yang easy going jadi saya tidak
terlalu memikirkan hal tersebut. Tetapi karena tugas STI ini terpaksa saya
harus memikirkan ulang tentang cita-cita saya hehe. Waktu TK dulu cita-cita
saya adalah menjadi polisi. Jauh sekali kan dengan bidang yang saya tekuni sekarang.
Tetapi pada saat SMP ketertarikan saya mulai bergeser ke bidang IT. Entah kenapa
saya mulai menggemari bidang ini. Saya mulai sering mencari informasi berbagai
hal tentang IT seperti gadget keluaran terbaru di antaranya HP, laptop, prosesor,
VR, dll. Semua hal yang berbau teknologi pasti saya akan merasa suka dan
bersemangat untuk mengetahuinya lebih lanjut. Bahkan hal ini berlangsung hingga
sekarang saya kuliah di Informatika ITS ini. Nah dari situlah akhirnya setelah
berpikir keras selama 7 hari 7 malam, akhirnya saya tahu cita-cita saya apa.
Jeng jeng jeng dan inilah dia cita-cita saya yaitu menjadi seorang Mobile App
Developer. Berikut akan saya ulas tentang cita-cita saya tersebut di bawah ini.
Monggo dibaca :)
1. Alasan Utama
Sejak android mulai
populer saya pun tidak ketinggalan untuk juga menggunakan smartphone android. Saya
pun dibuat kagum sejak menggunakannya. Karena semua kebutuhan sekolah saya
hampir semua terpenuhi dalam bentuk aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya. Ditambah
lagi terdapat Playstore yang mana kita dapat mengunduh aplikasi tambahan yang
kita perlu bisa dengan gratis. Tetapi dibalik kekaguman saya itu terdapat
pertanyaan yang begitu banyak di benak saya. Bagaimana caranya aplikasi itu
bisa berjalan? Bagaimana cara membuatnya? Alat apa yang dipakai untuk membuat
aplikasi tersebut? Kenapa bisa aplikasi itu ada? Dan masih banyak lagi. Akhirnya
seiring waktu semua pertanyaan itu mulai terjawab hingga saya kuliah di
Informatika ini. Saya merasa suka untuk mengetahui lebih lanjut tentang bidang app
development ini. Jadi saya merasa cocok untuk bekerja menjadi Mobile App Developer.
Juga tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini
pengguna smartphone jauh lebih banyak daripada pengguna laptop atau PC. Jadi
jelas saja, hal ini membuat permintaan kebutuhan profesi Mobile App Developer
melesat tinggi.Apalagi di Indonesia orang-orang yang ahli pada
bidang ini juga masih sedikit. Sehingga peluang kerjanya pun otomatis masih
cukup tinggi pula.
2. Kelebihan Saya
Saya termasuk orang
yang mudah diajak kerja sama. Saya selalu open minded dan menganggap setiap
pemikiran orang itu menarik untuk dipelajari. Sehingga untuk bekerja di dalam
tim saya selalu siap. Logika saya juga cukup bagus, mengingat pekerjaan ini
memerlukan logika yang bagus. Saya juga tipe orang yang pantang menyerah dan
akan bersungguh-sungguh saat mengerjakan sesuatu.
3. Kekurangan Saya
Saya orangnya cenderung
introvert. Terkadang saya merasa takut untuk mengutarakan ide dan pendapat saya
kepada orang lain. Saya juga termasuk orang yang pemalas dan suka menunda-nunda
pekerjaan.
4. Kesempatan Saya
Saat ini saya kuliah
di Informatika ITS. Tentunya banyak kesempatan yang ditawarkan disini untuk
saya mengejar cita-cita saya tersebut. Banyak klub-klub di internal Informatika
ini yang dapat menunjang kemampuan saya. Seperti klub CP yang telah saya ikuti
yang dapat semakin mengasah logika saya. Selain itu saya bisa menggali
informasi ke kakak tingkat disini yang punya cita-cita sama seperti saya atau
bahkan alumni yang sudah bekerja sebagai Mobile App Developer.
5. Hambatan
Dengan jadwal
kuliah yang cukup padat terkadang saya merasa kesulitan untuk membagi waktu
untuk sekedar mulai belajar otodidak tentang app development. Ditambah lagi dengan
tugas-tugas kuliah yang dibebankan kepada saya lumayan banyak.
6. Strategi
Hal pasti yang
sudah saya lakukan sejauh ini adalah mengikuti club CP. Dimana itu untuk
mengasah logika saya. Saya juga akan berusaha membagi waktu sebaik mungkin
seperti kapan waktunya mengerjakan tugas kuliah, belajar untuk kuliah, dan
belajar tentang app development. Saya juga akan mulai sering berkunjung ke lab-lab
di Informatika yang sekiranya dapat mengasah kemampuan saya. Sehingga saya pastinya
akan membuat skala prioritas. Mana saja yang tidak terlalu perlu untuk saya
ikuti dan yang perlu saya ikuti dan lakukan untuk semakin mengasah kemampuan saya
agar nantinya cita-cita saya untuk menjadi Mobile App Developer ini dapat tercapai.
7. Alternatif Jika
Mimpi Saya Tidak Tercapai
Jikalau impian saya ini tidak tercapai cukup banyak alternatif yang ada
di benak saya. Seperti menjadi dosen salah satunya. Bisa juga menjadi dosen
tapi sambil membuka lahan bisnis online. Atau terakhir menjadi karyawan
perusahaan IT besar seperti Google, Microsoft, IBM, dll. Nama : Bima Satria Ramadhan NRP : 05111740000081 Kelas : STI C
Saya Bobbi Aditya, sekarang saya berkuliah di Informatika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS) Surabaya. Kalau ditanya masalahh
cita-cita, jujur saya tidak bisa menjawabnya. Selama ini dari kecil sampai
berumur 17 tahun ini, saya tidak memiliki cita-cita yang pasti. Tetapi karena
ada tugas ini, saya mulai mencari-cari di internet kira-kira apa pekerjaan yang
cocok bagi saya. Akhirnya saya menemukan satu bidang yang menurut saya cocok
untuk saya.
Jika ditanya
mengenai impian, harapan, cita-cita, saya pasti akan kesulitan dalam
menjawabnya. Karena cita-cita saya sebenarnya cukup simpel yaitu bahagia dunia
dan akhirat. Dan menurut saya untuk mewujudkan cita-cita saya ini saya harus
menjadi orang mampu dalam segi ekonomi (yang halal) dan rajin beribadah kepada
allah swt. Dan tidak lupa pula untuk selalu bersyukur kepada allah atas apa
yang telah dikaruniakan kepada kita, karena itu merupakan terbaik bagi kita.
Mengapa
harus menjadi orang mampu dan bersyukur?, karena dengan kita mampu kita bisa
membantu orang lain dan mencukupi kebutuhan hidup kita bukan kebutuhan gaya
hidup. Bahkan dalam hadits rasulullah saw saya pernah mendengar bahwa orang
fakir itu mendekati kekufuran. Mengenai cara untuk menjadi orang mampu dengan
cara yang baik banyak sekali jalanya. Bisa dengan berwirausaha, bekerja di
perusahaan yang besar, dll.
Untuk cara
saya agar menjadi orang mampu ini saya memilih untuk menjadi seorang pegawai
negeri. Menurut saya tugas dari pegawai negeri ini jika cermati
bersama/utamanya ialah melayani masyarakat. Jadi di samping saya mendapatkan
gaji saya juga mendapat balasan di akhirat. Berhubung jurusan kuliah yang
sedang saya tekuni saat ini adalah Teknik Informatika, saya akan berusaha agar
menjadi seorang PNS yang bertugas di bidang IT. Entah menjadi operator, admin
databasenya atau yang lainya.
Dengan saya menekuni
di bidang Teknik Informatika ini, saya juga dapat berwirausaha secara online dan ini juga merupakan kesempatan saya. Jika anda
bertanya apa tidak mengganggu pekerjaan? Saya katakan “TIDAK”. Karena mengapa?
Sehubungan dengan ilmu yang saya tekuni secara tidak langsung saya lebih paham
mengenai sistem digital. Tak bisa kita pungkiri lagi bahwa sekrang merupakan
era digital. Kita pasti tahu bahwa sekarang ramai dengan online shop. Nahh
disinilah saya akan mengoptimalkan dalam berwirausaha.
Itu tadi
merupakan salah satu dari kelebihan saya. Kemudian untuk kekurangan yang saya
miliki ialah saya belum terlalu paham mengenai ilmu wirausaha dan saya juga
tidak memungkiri bahwa kerugian seperti apa ketika berwirausaha di online shop.
Memang selama ini saya mendengar bahwa kalau kita jualan/wirausaha di online shop,
sangat banyak sekali kelebihanya dibandngkan dengan kita berjualan seperti
biasa. Tapi meskipun demikian semua hal pasti ada sisi negatifnya. Lahh yang
jadi kekurangan saya adalah yang negatif ini saya kurang mengetahui.
Kemudian
untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang saya milki agar mejadi orang mampu
seperti yang telah saya jabarkan di atas, saya akan mulai belajar untuk
menganalisis apa sih kekurangan atau sisi negatif dari berwirausaha di online
shop. Setalha saya tahu saya akan meminimalisir sisi/dampak negatif yang
memungkinkan akan terjadi jika saya berwirusaha di online shop. Saya juga mulai
dari sekarang akan berlatih untuk mengerjakan soal-soal CPNS, karena PNS juga
merupakan suatu “yahh bisa dikatakan pekerjaan lha” yang seleksinya sangat
ketat. Ketika membaca informasi entah itu di google atau yang lainya, banyak
sekali lulusan-lulusan sarjana yang gagal saat mengikuti seleksi CPNS ini. Alternatif lain jika cita-cita saya ini tidak tercapai saya akan bekerja di peurasahaan dan mungkin akan lebih giat/menekuni dalam bidang bisnis online
Jadi untuk
saat ini adalah saya akan fokus dalam kuliah saya, memahami damapak negatif
yang kita peroleh jika berwirausaha online, belajar mengenai soal-soal CPNS,
dan selalu berdo’a kepada Allah swt dan tetap bersyukur atas segala apa nanti
yang akan diberikanya. Karena impian dan tujuan saya yang sebenarnya ialah
“KEBAHAGIAAN DI DUNIA DAN AKHIRAT”. Semoga Terkabul Aamiin Ya Allah Ya Rabbal
Aalamiin...
Sebenarnya saya kurang mengetahui saya ini mau jadi apa sih.
tapi setelah diberi tugas oleh pak imam saya akhirnya memiliki sebuah cita - cita, ya semoga saja terjadi.
Cita - Cita
saya ingin menjadi technopreneur, karena menantang Kelebihan
saya sangat suka tantangan, dan juga suka berpetualang. saya juga lumayan akrab dengan dunia bisnis walau sebatas bisnis konveksi. Saya juga sangat menyukai proses, sebagaimana harga bitcoin yang melonjak dari awalnya hanya sekitar 300.000 rupiah hingga kini menjadi 250 juta rupiah.
Kekurangan
di video saya, saya bicara nya kelemahan, itulah salah satu kekurangan saya, kurang konsisten. saya juga masih kurang berani untuk bertemu dengan orang baru. Ditambah saya masih awam dalam dunia technology ini, apalagi dalam kuliah, saya berharap bisa segera menguasainya. Saya juga orang yang pelupa, lihat saja di kelebihan saya, saya lupa menulis dari kelebihan yang ada di video.
Kesempatan
Kuliah di ITS dengan jurusan informatika adalah kesempatan saya.
dan juga waktu sebanyak 24 jam sehari yang harus saya gunakan dengan baik dan efisien.
Hambatan
mohon maaf, izinkan saya bercerita dahulu. Gojek, Grab, Uber dan sejenisnya merupakan provider transportasi yang berbasis aplikasi dengan share holder adalah karyawannya sendiri. diantara ketiga perusahaan itu, tidak satupun dari mereka membiayai kendaraan yang digunakan oleh para supir, malah mereka dibayar oleh para supir. Awalnya banyak masyarakat yang tidak terima akan sistem ini, dan bahkan sebagian melarang untuk menggunakannya dengan dalih tersainginya para supir yang sukarela menunggu di pinggir jalan. tapi, secara berangsur mereka mulai menyadari kemudahan yang didapat oleh sistem itu, dan juga masyarakat pengguna yang juga senang akan kehadirannya,
itulah hambatan yang kemungkinan akan saya temui, yaitu ketidaksiappannya masyarakat, ataupun bertentangan dengan budaya yang berlaku disana.
Strategi
tentu saja strategi sudah harus saya susun supaya dapat mencapainya, yaitu
terus berusaha dan belajar dari pengalaman dan orang yang ahli maupun teman.
Alternatif
jika saya tidak dapat memenuhi cita - cita saya ini, saya akan mencari penggantinya.
mungkin itu saja beberapa uraian tentang cita - cita saya.
semoga anda dapat menemukan cita - cita anda dari kesederhanaan hidup anda.
saya memohon agar anda memperlakukan cita - cita anda dengan serius, jangan seperti saya. trims
salam sukses vivat
Pada
artikel kali ini, saya ingin berbagi cerita tentang cita-cita saya setelah
lulus dari Departemen Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tetapi
sebelum saya memberikan ulasan secara lebih detail, alangkah baiknya simak
dahulu video bertajuk “ABC : Aku Bersama Cita-Citaku”.
Bagaimana
? Sudah melihat belum?
Sudahkah?
Kalau
belum, coba lihat J.
Berdasarkan
pada video yang diunggah, saya memiliki impian menjadi seorang software
engineer bidang pengembangan aplikasi. Seperti yang kita ketahui, software
engineer bidang aplikasi atau application
engineer merupakan salah satu pekerjaan yang berkonsentrasi dalam
mendesain, menguji, dan mengembangkan
suatu aplikasi atau program agar berjalan secara efektif, efisien dan mudah
dipakai oleh pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Alasan
saya memilih pekerjaan sebagai software engineer sebagai cita-cita saya karena
ketertarikan diri tehadap dunia programming dan proses pemilihan algoritma dalam
sederhana untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks. Selain itu,
bekerja sebagai seorang software engineer
tentunya menjadi kebanggaan tersendiri sebab orang yang ahli dalam
bidang tersebut tergolong masih sedikit sedangkan mayoritas perusahaan
sangat membutuhkannya. Tentu dengan
keadaan yang saling berbanding terbalik, gaji yang ditawarkan suatu perusahaan
juga tinggi, sehingga menjadi software engineer merupakan pekerjaan yang
menjanjikan dan menguntungkan.
Kelebihan
yang saya miliki untuk menunjang proses pencapaian impian saya adalah senang
mencoba hal yang baru. Kedua, pantang menyerah dan optimis. Walaupun saya
sering mengalami kegagalan dan merasa down
jika hal tersebut terjadi, tetapi saya selalu berpikir bahwa pasti ada
hikmah dibalik kejadian tersebut. Ketiga, senang dengan hal yang mendetail dan
berpikir jangka panjang. Bagi saya, suatu hasil pekerjaan yang baik dilihat
dari kelengkapan dari aspek-aspek yang dibahas. Penyebabnya karena kedetailan
suatu informasi akan membantu seseorang untuk mendapatkan suatu hasil dengan
akurasi tertinggi. Keempat, memiliki
perhatian yang lebih dalam persoalan matematis dan pola. Hal ini disebabkan
oleh ketertarikan saya mengenai angka dan pola. Dan terakhir, saya adalah orang
yang ambisius sehingga saya akan berusaha semaksimal mungkin agar tujuan saya
bisa tercapai.
Sedangkan
kekurangan yang terdapat dalam diri adalah masih bersifat individual dan
berdampak kurang baik jika bekerja dalam tim (kecuali jika saya sudah mengenal
jauh tentang rekan/kolega saya). Kedua, kemampuan softskill terutama public
speaking masih kurang sehingga dalam menyampaikan ide atau pendapat
terkesan rancu atau bahkan hanya menyimpannya dalam pikiran saya sendiri.
Ketiga, saya masih menjadi orang yang pasif dikarenakan kemampuan berbicara di
depan umum masih perlu evaluasi dan sifat saya yang pendiam. Keempat, saya
orang yang perfeksionis dalam mengerjakan sesuatu sehingga membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Hal ini bertujuan agar
hasil yang saya dapatkan bisa semaksimal mungkin.
Hambatan
dalam meraih impian saya adalah pengetahuan saya tentang pemrograman masih perlu
ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu untuk mempelajari dan
berlatih. Selain itu, interview atau
syarat yang harus dipenuhicukup
sulit dan banyak.
Tetapi
kesempatan yang dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan tersebut cukup besar. Hal ini
dikarenakan saya mengambil program sarjana Informatika yang tentunya berpeluang
lebih besar daripada program studi lain maupun orang yang belajar otodidak.
Kedua, banyak perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan software engineer baik untuh fresh
graduate atau yang tidak.
Strategi
yang saya terapkan agar impian pekerjaan saya tercapai yaitu:
1.Berlatih
dan belajar mengoding dengan berbagai macam bahasa
Walaupun seorang software engineer tidak
berfokus pada programming secara eksklusif, tetapi mengenal berbagai bahasa dan
memiliki pengetahuan mendalam bagaimana fungsi bahasa tersebut dapat digunakan
juga sangat penting. Bahasa yang mungkin dapat dipelajari yaitu C++,C,Java
Script, Python, dan yang lain sebagainya.
2. Meningkatkan skills matematika terutama
matematika diskrit
Hal ini disebabkan oleh sebagian
permasalahan membutuhkan algoritma matematika agar software yang dibuat dapat
berfungsi dengan baik.
3.Mencoba
membuat software sendiri dengan rancangan yang akurat
4.Mencari
internship dengan perusahaan besar
5.Mengikuti
perlombaan baik bertaraf nasional maupun internasional yang berkaitan dengan
perancangan software, baik itu terkait dengan membuat software atau research
dalam bidang software
6.Mengikuti
diskusi umum baik yang ada di perguruan tinggi ataupun online agar kemampuan
semakin terasah dan pengetahuan semakin luas
7.Mengambil
rumpun mata kuliah dan tugas akhir mengenai pengembangan software
8.Mengambil
beberapa strategi yang dimiliki oleh orang yang sukses berkarier di bidang IT
terutama di bidang software engineering
Alternasi
lain jika saya tidak dapat menggapai impian saya adalah beralih ke bidang research and technology atau menjadi
seorang dosen. Alasan saya memilih alternasi tersebut sebab saya juga menyukai
hal yang teoritis dan tentunya bisa membantu orang lain.
Mungkin
itu ulasan yang dapat saya sampaikan mengenai cita-cita saya. Semoga ke
depannya saya bisa memperbaiki diri agar dapat meraih impian saya menjadi
seorang software engineer di bidang pengembangan aplikasi. Begitu juga dengan pembaca
yang memiliki cita-cita, semoga impian juga tercapai. Dibawah ini saya sematkan
video saya. Barangkali, pembaca ingin melihatnya lagi J.
Dan terima kasih.