Virtual reality adalah teknologi yang dapat membawa
‘dunia nyata’ ke dunia maya. Maksudnya adalah user akan dapat melihat, dan
merasakan sensasi nyata saat menggunakan alat virtual reality. Tidak hanya itu,
pengguna juga dapat berinteraksi dengan lingkungan nyata dengan menggunakan
headset virtual reality. Teknologi ini semakin berkembang setiap tahunnya, dan
mulai booming di abad ini.
Sebenarnya,
teknologi VR(Virtual Reality) mulai dikembangkan sebelum tahun 1900 oleh
Antonin Artaud. Dari perkembangan dari tahun ke tahun, seiring berkembangnya
teknologi, VR semakin maju. Di tahun 2016 kira-kira ada 230 mengembangkan
produk VR. VR memiliki banyak fungsi, diantaranya video games, film dan
entertainment, social science dan psikologi, kesehatan, edukasi, teknik, dan
lain-lain. Salah satu perkembangan VR yang menggemparkan dunia adalah pembelian
produk oculus rift oleh Facebook seharga $2 milliar.
Perkembangan
yang paling pesat dalam bidang VR adalah dalam bidang game. Pada tahun 2011
Valve, sebuah perusahaan game terbuka, membuat headset VR untuk di jual ke
masyarakat umum. Semenjak itu banyak game-game yang dikembangkan dalam konsep
VR. Karena kecanggihan teknologi, tentunya dibutuhkan spesifikasi komputer yang
tinggi pula. Tapi dengan spesifikasi yang tinggi juga akan menghasilkan sensasi
yang tiada tara.
Perkembangan
VR tidak berhenti pada komputer saja. VR sudah dikembangkan dalam android
ataupun ios. Pengguna android dan iphone sudah dapat menikmati teknologi VR
menggunakan VR box. Tapi VR yang ada di android ini tentunya tidak dapat
mengalahkan sensai yang dirasakan apabila menggunakan VR yang ada di komputer.
Sampai hari ini VR terus
dikembangkan dan pastinya akan semakin maju. Kedepannya mungkin VR ini akan
memasuki kehidupan manusia. VR dapat membantu kehidupan manusia ke arah yang
lebih baik. Lama kelamaan garis dimensi
realita dan maya akan semakin pudar dan kemudian akan hilang. Kehidupan dunia
maya dan realita akan serasa tidak ada bedanya.
Bobbi Aditya
STI C
05111740000099
0 komentar:
Post a Comment