Kalau ditanya mengenai
cita-cita, jujur awalnya saya bingung mau jadi apa. Karena, kuliah di jurusan
informatika ini sebenarnya bukan pilihan saya.Oleh karena itu, saya belum
terlalu jauh memikirkan mau jadi apa nantinya. Bahkan, saya sendiri pernah
berpikir untuk mengikuti SBMPTN tahun depan, karena saya merasa tidak cocok dan
belum menpunyai ketertarikan agak besar pada materinya. Saya tidak merasakan
kuliah yang sesungguhnya, kuliah saya seperti kuliah semu.
Dalam satu titik akhirnya
saya merasakan kejenuhan sebagaimana yang diutarakan dalam ekonomi. Sehingga
sekarang saya semakin percaya bahwa hukum sosial yang disebut “ Saturation Law “
itu memang benar adanya. Disitulah akhirnya, saya mulai berpikir akan masa depan
saya ,sayang sekali rasanya jika saya meninggalkan jurusan ini, mengingat betapa
banyak orang yang menginginkannya.
Oleh karena itu, saya
berterima kasih kepada bapak yang telah memberi tugas ini sehingga saya lebih
terpaksa untuk berpikir akan cita-cita saya. Meskipun awalnya saya tidak tahu
mengenai profesi-profesi di bidang IT, setelah saya cari tahu, ada profesi yang menarik bagi saya,
yaitu analis sistem. Mengapa analis sistem?,seperti namanya ,pastinya pekerjaan
ini adalah pekerjaan yang didalamnya akan banyak menganalisis, dan saya suka
akan hal itu.
Dalam profesi ini, kemampuan analisis dibutuhkan untuk memahami perilaku
organisasi beserta fungsi-fungsinya, yang mana pemahaman tersebut akan membantu
dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian
permasalahan. Oleh karena itu, saya berpikir mungkin saya akan nyaman
pada profesi ini.
Akan
tetapi ada hal lain yang saya pikirkan, karena seperti yang saya katakan diatas
bahwa saya tidak terlalu tertarik dalam bidang ini, sehingga saya mencari cara
bagaimana saya bisa menyukai bidang IT. Karena mau tidak mau, inilah yang harus
saya lakukan . Ternyata jawabannya kembali kepada apa yang saya inginkan,
ketertarikan saya adalah pada bidang geologi.
Karena dari dulu saya penasaran tentang bumi ini, saya suka menpertanyakan hal-hal
mengenai bumi, kenapa begini? kenapa begitu?. Oleh karena itu, saya berpikir
bahwa saya harus membuat semacam jembatan yang akan menghubungkan apa yang saya
sukai dan saya inginkan dengan keadaan saya saat ini. Seperti kita ketahui, negara
kita adalah negara yang banyak memiliki kelebihan, akan tetapi kekurangannya
juga tidak kalah banyak dalam hal sumber daya alam.Negara kita sering menjadi
santapan bencana alam, dari yang kecil, misal longsor sampai tsunami, luapan
lumpur dan yang lain.
Maka
dari itu saya berpikir untuk membuat program yang dapat membantu hal tersebut, tidak tau bagaimana bentuknya,
tapi sudah sedikit saya pikirkan. Sumber daya alam kita banyak, tapi bingung
mengelolanya, sampai mencari minyak bumi saja mendatangkan warga asing. Ya, hal
ini saja masih menjadi kesulitan bagi kita, padahal itu belum mengelola , hanya
mencari. Negara ini banyak kandungan minyak buminya, tapi bukan mengimpor malah
mengekspor, lucu memang (sedikit). Oleh karenanya, saya mulai memikirkan hal
itu, apa yang akan dan bisa saya lakukan.
Adapun
kelebihan saya adalah saya akan serius dalam mempelajari apa yang saya
suka, dan saya mudah menerima masukan atau kritikan. Dan kekurangan saya yaitu
ceroboh, suka menunda-nunda, terlalu memikirkan hal negatif yang akan terjadi,
dan masih belajar pemrograman ( yang mana dulu tidak begitu saya suka, tapi
sekarang saya akan mencoba menyukai ).
Usaha
yang saya lakukan yaitu mencoba untuk kuliah di jurusan ini dengan baik.
Hambatannya adalah kembali pada diri saya, yaitu saya belum begitu menyukai
bidang ini, sehingga hambatan terbesar adalah saya harus berusaha untuk melawan
ketidaksukaan saya pada materi kuliah, karena mau tidak mau, jalan menujuk kesana
adalah menguasai materi kuliah terutama pemrograman.
Oleh
karena itu, doakan saya agar bisa menyukai bidang ini, lebih tepatnya yang
diatas menunjukkan saya ke jalan yang terbaik. Jadi, kalau memang ini adalah
jalan yang terbaik, semoga saya dimudahkan, jika tidak, ya semoga saya tetap
dimudahkan untuk berpindah ke bidang yang lain. Amin.
Riyadlatin Nufus
5114100151
0 komentar:
Post a Comment